Mantan bek timnas Kroasia pernah menjabat asisten Andrea Pirlo di Juventus pada musim 2020 hingga 2021.

Manajemen klub putuskan untuk mendepak Thiago Motta usai Juventus tersingkir dalam tiga kejuaraan dalam musim ini. Selain gugur di Piala Super Italia, Kenan Yildiz cs harus berhenti di Liga Champions dan Coppa Italia

Target mereka tinggal akhir musim ini di zona empat besar klasemen Liga Italia demi meraih tiket Liga Champions musim depan.

Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Dikabarkan Gabung dengan Klub Milik Sihar Sitorus di Belgia

Namun yang terjadi posisi Juventus sekarang melorot ke peringkat lima dengan catatan 52 poin dari 29 pertandingan.

Juventus digusur oleh Bologna, notabene klub yang dipromosikan Thiago Motta ke zona Liga Champions musim lalu.

Selama 8 bulan menukangi Juventus, mantan gelandang timnas Italia hanya catatkan 18 kemenangan, 17 seri dan 7 kali kalah dari 42 partai.

Baca Juga: Awas Sanksi Denda Mengintai, Jika Saldo Habis, Jangan Gunakan Kartu e-Toll Pengemudi Lain

Kekalahannya minim, namun resiko kemenangan yang tak sampai 43 persen membuat rapor Thiago Motta tak bisa dibanggakan manajemen.

Sebagaimana dilansir dari Tuttomercatoweb, ini menjadi kedelapan kalinya Juventus melakukan pemecetan pelatih di tengah kompetisi dalam sejarah klub.

Sosok terakhir yang menjadi korban PHK jelang akhir musim ini adalah Massimilano Allegri pada Mei tahun lalu.

Baca Juga: Coppa Italia Frecciarossa: Memalukan, Juventus Tersingkir dari Tim Zona Degradasi

Dan saat ini Igor Tudor hanya miliki waktu tiga bulan untuk buktikan dirinya layak berada di kemudi Juventus lebih lama lagi.