SPORTYABC.COM – Juventus akhirnya resmi pecat Thiago Motta dan menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih tim utama klub tersebut.

Pemecatan Thiago Motta diumumkan pada laman resmi Juventus di Minggu 23 Maret 2025 jelang tengah malam.

Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Dikabarkan Gabung dengan Klub Milik Sihar Sitorus di Belgia

Juventus putuskan hubungan kerja sama dengan Thiago Motta yang baru menjadi pelatih per awal musim ini.

"Juventus FC mengumumkan bahwa Thiago Motta telah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai pelatih tim utama."

"Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Thiago dan seluruh stafnya atas profesionalisme dan pekerjaan yang telah mereka lakukan dalam beberapa bulan terakhir dengan penuh semangat dan dedikasi."

Baca Juga: Awas Sanksi Denda Mengintai, Jika Saldo Habis, Jangan Gunakan Kartu e-Toll Pengemudi Lain

"Klub mendoakan yang terbaik untuk mereka di masa depan."

"Juventus FC juga mengumumkan bahwa tim akan dipimpin oleh Igor Tudor, yang memulai sesi latihan pertamanya besok, Senin, 24 Maret," demikian bunyi pernyataan resmi Juventus.

Igor Tudor bak pulang ke rumah karena ingatannya sebagai pemain Juventus pada musim 1998 hingga 2007. Dirinya pun sedang tidak terika klub manapun setelah terakhir melatih Lazio musim lalu.

Baca Juga: Coppa Italia Frecciarossa: Memalukan, Juventus Tersingkir dari Tim Zona Degradasi

Menurut pengamat transfer, Fabrizio Romano, Igor Tudor dikontrak dengan kontrak awal sampai habis musim ini ditambah opsi perpanjangan hingga 2026.

Mantan bek timnas Kroasia pernah menjabat asisten Andrea Pirlo di Juventus pada musim 2020 hingga 2021.

Manajemen klub putuskan untuk mendepak Thiago Motta usai Juventus tersingkir dalam tiga kejuaraan dalam musim ini. Selain gugur di Piala Super Italia, Kenan Yildiz cs harus berhenti di Liga Champions dan Coppa Italia

Baca Juga: Liga Italia: Anak Legenda Klub Jadi Inspirator Gol, Juventus Libas Hellas Verona

Target mereka tinggal akhir musim ini di zona empat besar klasemen Liga Italia demi meraih tiket Liga Champions musim depan.

Namun yang terjadi posisi Juventus sekarang melorot ke peringkat lima dengan catatan 52 poin dari 29 pertandingan.

Juventus digusur oleh Bologna, notabene klub yang dipromosikan Thiago Motta ke zona Liga Champions musim lalu.

Baca Juga: Inilah Jadwal One Way dan Contraflow Tol Trans Jawa Pada Mudik Lebaran 2025

Selama 8 bulan menukangi Juventus, mantan gelandang timnas Italia hanya catatkan 18 kemenangan, 17 seri dan 7 kali kalah dari 42 partai.

Kekalahannya minim, namun resiko kemenangan yang tak sampai 43 persen membuat rapor Thiago Motta tak bisa dibanggakan manajemen.

Sebagaimana dilansir dari Tuttomercatoweb, ini menjadi kedelapan kalinya Juventus melakukan pemecetan pelatih di tengah kompetisi dalam sejarah klub.

Baca Juga: Gegara Hasil Buruk dan Ribut dengan Pemain, Juventus Pecat Thiago Motta

Sosok terakhir yang menjadi korban PHK jelang akhir musim ini adalah Massimilano Allegri pada Mei tahun lalu.

Dan saat ini Igor Tudor hanya miliki waktu tiga bulan untuk buktikan dirinya layak berada di kemudi Juventus lebih lama lagi.

Pria kelahiran Split, Kroasia 46 tahun yang lalu ini akan diganjar dengan perpanjangan kontrak jika Juventus berhasil finis di zona Liga Champions musim ini.

Sepanjang berkarier sebagai pelatih di Liga Italia, Igor Tudor memilih rekam jejak menukangi beberapa klub seperti Udinese pada 2018 dan 2019, kemudian Verona (2021-2022) dan Lazio (2024)

Selain di Italia, Igor Tudor juga pernah menukangi beberapa klub Eropa seperti Hajduk Split (2013-2015), PAOK (2015-2016), Karabukspor (2016-2017), Galatasaray (2017) dan Marseille (2022-2023) ***