DECEMBER 9, 2022
News

Parlemen Minta UKI Tanggung Jawab dalam Ciptakan Keamanan Kampus

image
Satu dari dua lokasi TKP Kematian Kenzha Ezra Walewangko yang ditemukan meregang nyawa di areal parkiran motor Kampus UKI Cawang, Jakarta Timur (Sportyabc.com/Lorcasz)

 

SPORTYABC.COM – Kasus kematian mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI Kenzha Ezra Walewangko menjadi tamparan keras bagi pihak kampus dan UKI pun diminta bertanggung jawab menciptakan iklim kampus yang aman dan kondusif.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III Dede Indra Permana Soediro mengenai kasus tewasnya Kenzha Ezra Walewangko yang sudah sebulan berjalan belum ada juga titik temu.

Baca Juga: Mahasiswa Fisipol Tewas di Kampus, DPR Sebut UKI Tak Beri Teladan

Menurut Dede Indra Permana Soediro, kampus bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu namun juga ruang membentuk mentalitas generasi muda agar selalu utamakan dialog dalam menyelesaiakn perbedaan.

"Pihak universitas punya peran penting dalam membina mahasiswa agar tumbuh dalam budaya akademik yang sehat dan damai. Lingkungan kampus harus mampu mendorong penyelesaian masalah dengan cara intelektual, bukan emosional," kata Dede Indra Permana Soediro kepada para pewarta.

Dede Indra Permana Soediro juga tegaskan komitmennya dalam mendukung perlindungan terhadap generasi muda serta menciptakan ruang publik dan pendidkan yang damai, aman serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Baca Juga: IKA Fisipol UKI Desak Kapolres Jakarta Timur Transparan dan Profesional

"Dunia pendidikan harus aman, damai dan menjunjung nilai kemanusiaan," tutupnya.

Sebagaimana diberitakan, Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI meregang nyawa yang diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa 4 Maret 2025 lalu.

Hingga kini sudah 41 saksi telah diperiksa oleh penyidik namun belum ada titik temu untuk menetapkan tersangka dalam kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko. ***
 

Berita Terkait