Kasus Kenzha Ezra Walewangko Melambat, Mahasiswa Fisipol UKI Ancam Sambangi Mabes Polri dan DPR RI
- Penulis : Rhesa Ivan
- Sabtu, 22 Maret 2025 07:07 WIB

SPORTYABC.COM – Mahasiswa Fisipol UKI ancam akan melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar jika kasus Kenzha Ezra Walewangko masih belum ada titik temu.
Kepastian ini disampaikan oleh Koordinator Aksi Emon Wirawan bersama perwakilan mahasiswa Fisipol UKI dan keluarga Kenzha Ezra Walewangko usai beraudiensi dengan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Baca Juga: Sikap IKA Fisipol UKI Ketika Beraudiensi dengan Rektor dan Dekan
"Kami meminta kejelasan paling lama 7x24 jam. Bilamana 7x24 jam belum ada kepastian hukum, kami akan melakukan aksi lebih besar lagi," kata Emon Wirawan, koordinator aksi di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (21/3/2025).
Emon Wirawan juga mengungkapkan akan melakukan aksi lanjutan di depan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) hingga ke Komisi III DPR RI.
"Maka kami akan melakukan aksi demonstrasi lain yang lebih besar lagi, khususnya itu di depan Mabes Polri dan audiensi ke DPR RI Komisi III," ungkap Emon.
Baca Juga: IKA Fisipol UKI Desak Kapolres Jakarta Timur Transparan dan Profesional
Karena itu Emon dan mahasiswa Fisipol UKI meminta Kapolres Metro Jakarta Timur untuk tuntaskan kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko.
Emon Wirawan juga jelaskan hasil dari audiensi bahwa Polres Metro Jakarta Timur tengah memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan atau SP2HP kepada keluarga Kenzha Ezra Walewangko.
Emon Wirawan klaim selama hampir tiga pekan kasus berjalan, pihak keluarga belum menerima SP2HP untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan kasus Kenzha Ezra Walewangko.
Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa Fisipol UKI Sayangkan Lambannya Penanganan Kasus Kenzha Ezra Walewangko
"Karena kebetulan dari kemarin setelah dua minggu lamanya SP2HP masih belum diterimakan dari korban. Setelah kami menyampaikan hari ini, Bapak Kapolres tahu dan langsung mengirimkan SP2HP kepada keluarga korban," ungkap Emon.