PDIP Kritik Keras Kapolres Jakarta Timur yang Diduga Kaburkan Fakta Kematian Kenzha Ezra Walewangko
- Penulis : Rhesa Ivan
- Rabu, 30 April 2025 13:13 WIB

SPORTYABC.COM – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta lontarkan kritik keras terhadap pernyataan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Kritikan ini disampaikan I Wayan Sudirta dalam Rapat Dengar Pendapat yang digelar Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 30 April 2025.
Baca Juga: Inilah Surat Terbuka Ayah Kenzha Ezra Walewangko Terkait Lambannya Penanganan Kasus Anaknya
Kritikan keras tersebut terlontarkan I Wayan Sudirta menyusul penanganan kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko yang dinilai tidak professional dan cenderung menyesatkan.
"Saya kecewa luar biasa. Kasus ini bagi saya terang benderang. Mengapa Kapolres justru seolah mengaburkan fakta-fakta yang jelas memberatkan pelaku?" tegas I Wayan Sudirta.
I Wayan Sudirta juga menyebutkan bahwa otoritas kampus UKI sejak awal telah sampaikan laporan yang menyebtukan adanya dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Kenzha Ezra Walewangko.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Otorita UKI, Napitupulu berdasarkan keterangan saksi keamanan kampus yang bernama Kurniawan.
“Dari mana muncul istilah penganiayaan dan pengeroyokan kalau bukan dari saksi kunci? Kalau Kurniawan berbohong, berarti itu fitnah,” ujarnya.
Dirinya juga mengutup hasil investigasi Propam Polda Metro Jaya yang catat bahwa tiga mahasiswa UKI yaitu Delon, Gery dan Thomas terlibat dalam cekcok dengan Kenzha Ezra Walewangko sebelum korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Terbitkan SP3, Keluarga Kenzha Ezra Walewangko Laporkan Kapolres Metro Jakarta Timur ke Propam Polri
Bahkan menurut keterangan saksi yang tidak pernah dipanggil oleh pihak penyidik Polres Metro Jakarta Timur, Eliza dan Steven, korban sempat mengalami kekerasan fisik berupa pukulan dan benturan kepala ke aspal.