Indonesia, Negara Paling Candu Internetan di Ponsel Sedunia
- Penulis : Rhesa Ivan
- Senin, 05 Mei 2025 11:04 WIB

SPORTYABC.COM – Indonesia menjadi negara dengan penduduk yang kecanduan internetan melalui perangkat telepon selular nomor satu di dunia.
Hal ini berdasarkan laporan perusahaan penyedia data dan wawasan penggunaan internet, We Are Social dalam laporan Digital 2025 Global Overview Report per April 2025 dimana dari total 223 juta pengguna internet di Indonesia sekitar 98,7 persen lebih sering internetan gunakan ponsel dibanding perangkat lainnya.
Baca Juga: Waspada Adakah Berikut ini Ponsel Anda, 10 Daftar Ponsel dengan Radiasi Tinggi
Jumlah ini disebut mengungguli negara tetangga lain, terutama di kawasan Asia Tenggara seperti Filipina yang catatkan angka 98,4 persen, disusul Thailand dengan 98 persen dan Malaysia sebesar 97,7 persen.
Dari jumlah presentase tersebut, Indonesia juga berhasil tempati posisi teratas alias perangkat pertama sebagai negara dengan penggunaan internet via mobile phone tertinggi di tingkat global.
Dengan capaian ini membuat Indonesia mendominasi kuat penggunaan ponsel sebagai perangkat utama masyarakat dalam mengakses internet.
Baca Juga: Termasuk Ponsel Andakah, per 1 Januari 2025 Ponsel Ini Tidak Bisa Gunakan WhatsApp
Angka ini turut menggambarkan bagaimana pengguna internet di Indonesia sangat mengandalkan perangkat tersebut untuk aktivitas digital mereka sehari-hari.
Secara global, tren penggunaan ponsel sebagai perangkat utama dalam akses intenet masih mendominasi.
Berdasarkan data laporan yang sama tunjukkan sekitar 95,9 persen pengguna internet di dunia lebih memilih menggunakan ponsel sebagai perangkat utama dalam berselancar internet.
Baca Juga: Inilah Daftar Ponsel Xiaomi, Redmi dan Poco yang Kena Upgrade ke HyperOS 3.0
Sementara perangkat seperti computer jinjing atau laptop dan desktop justru sangat jauh di bawah ponsel yaitu sekitar 61.4 persen.
Sedangkan untuk waktu penggunaan, pengguna internet global habiskan waktu sekitar 33 jam atau 23 menit per minggu untuk akses media digital dengan menggunakan perangkat ponsel.
Dengan paparan data tersebut menunjukkan bahwa perangkat ponsel menjadi pilihan utama yang digunakan sebagian besar pengguna internet di seluruh dunia dalam beraktivitas di dalam aktiviatas dunia maya.
Baca Juga: Mulai 5 Mei 2025, WhatsApp Hentikan Layanan Ponsel iPhone di Bawah iOS 15.1
Dalam Laporan Digital 2025 Global Overview Report turut menampilkan data informasi terkait alasan seseorang atau pengguna internet yang suka berselancar di dunia maya atau internetan.
Secara keseluruhan, sekitar 60,9 persen pengguna global mengaku mengakses internet dengan tujuan mencari informasi, baik dari media sosial maupun laman web tertentu.
Sementara, sekitar 58,6 persen pengguna menggunakan akses internet agar selalu terhubung dengan kerabat dan keluarga tercinta.
Baca Juga: Ponsel Terendam Banjir, Inilah Langkah yang harus Dilakukan
Saat ini, banyak perangkat ponsel yang memiliki aplikasi kirim pesan maupun panggilan yang memundahkan penggunanya untuk saling berinteraksi.
Sekitar 54 persen pengguna internet global juga mengaku bahwa mereka mengakses internet untuk hiburan seperti menonton video, acara variety show atau film dan drama.
Selain hiburan, sekitar 53,2 persen pengguna turut akses internet untuk keperluan informasi terkini seperti mengikuti perkembangan berita dan peristiwa up to date di berbagai aplikasi perangkat mobile.
Baca Juga: QRIS Tap Hanya Bisa Digunakan pada Ponsel yang Punya NFC, Fitur Seperti Apakah Itu
Bagi 49,5 persen pengguna internet mengaku bahwa mereka kerap menggunakan internet sebagai platform pembelajaran seperti tutorial dalam memperbaiki barang atau perangkat lainnya.
Adapun beberapa alasan lain mengapa orang suka internet yaitu untuk mencari ide atau insipirasi, riset mengenai produk atau brand tertentu.
Seperti lokasi liburan, pendidikan mengatur keuangan informasi kesehatan, game, atau bahkan bertemua dengan orang baru.
Dalam data tersebut juga dipaparkan beberapa detail lain terkait alasan seseorang menggunakan internet berdasarkan kelompok usia mereka.
Kelompok usia 16 hingga 24 tahun, sekitar 60,7 persen alasan utama mereka akses internet untuk kebutuhan sosial seperti menghubungi kerabat dan keluarga.
Lalu sekitar 59,8 persen dari kelompok usia tersebut mengaku menggunakan internet untuk menemukan berbagai informasi.
Sementara itu, bila dibandingan dengan kelompok usia 35 hingga 44 tahun, dimana alasan utama mereka berselancara di dunia maya ada sekitar 59,2 persen karena keperluan mencari informasi.
Kemudian dengan alasan menghubungi kerabat atau keluarga sekitar 57,9 persen dan menonton video atau pertunjukan musik sekitar 54,3 persen.
Dalam waktu sepuluh tahun, jumlah pengguna internet di dunia terus menunjukkan tren pertumbuhan yang siginfikan dan stabil.
Di bulan April 2015 jumlah pengguna internet globa tercatat di angka 2,96 miliar orang namun dengan seiring jalannya waktu, setiapa tahun angka tersebut dilaporkan terus bertambah.
Salah satu momentum peningkatan yang paling signifikan terjadi ketika pandemi Covid19 yang melanda seluruh dunia di tahun 2019.
Ketika itu, kebutuhan akan akses internet untuk berbagai aktivitas daring cukup meningkat pesat. Dari pengguna internet yang hanya 4,16 miliar bertambah menjadi 4,58 miliar pada April 2020.
Namun tidak berhenti sampai di situ, tren pertumbuhan pengguna internet secara global pun terus berlanjut.
Data terbaru pada April 2025 tercatat sebanyak 5,64 miliar orang di seluruh dunia telah terhubung ke internet.
Dengan jumlah pengguna yang cukup massif ini, aktivitas digital yang dilakukan dalam keseharian mereka cukup mendominasi.
Berdasarkan laporan Global Wellnes Institute (GWI) sebutkan bahwa rata rata pengguna internet di dunia habiskan waktu sekitar 18 jam 41 menit per minggu untuk gunakan media sosial.
Aktivias ini mencakup jelajahi jejaring sosial dan menonton video di platform seperti, Instgram, Facebook, TikTok dan Youtube.
Apabila diakumulasikan dengan waktu yang dihabiskan seluruh pengguna internet di dunia untuk akses media sosial setiap tahunnya setara dengan sekitar 590 juta tahun waktu manusia.
Lalu bagaimana dengan Indonesia, menurut laporan We Are Social, pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan bahkan dalam waktu beberapa bulan saja.
Dimana pada awal tahun 2025, total pengguna internet di Indonesia dilaporkan capai 212 juta pengguna, sementara total populasi penduduk Indonesia berada di angka 285 juta jiwa.
Selang tiga bulan yaitu pada April 2025 jumlah ini meningkat drastic menjadi 224 juta pengguna internet di Indonesia.
Angka ini menunjukkan penetrasi internet di wilayah Indonesia naik menjadi 78,3 persen, usai sebelumnya tercatat 74.6 persen dari total penduduk di awal tahun.
Meningkatnya total pengguna internet ini turut menjadikan Indonesia tempati posisi peringkat keempat negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia.
Indonesia tepat di bawah India, Tiongkok dan Amerika Serikat yang tempati tiga posisi teratas dalam daftar tersebut sebagaiman dilansir dari Data Reportal. ***