Dalam video demo yang dibagikan Google, pengalaman menggunakan fitur penerjemahan ini akan terasa seperti dengarkan dua lapisan suara, suara asli, pembicara akan tetap terdengar pelan sebagai background.

Sementara suara hasil terjemahan akan terdengar dengan volume normal, namun dalam video demo tersebut memang ada sedikit jeda sebelum terjemahan langsung dimulai namun hanya sesaat.

Ketika lawan bicaramu berbicara, kamu masih bisa mendengar samar suara asli mereka, namun diiringi dengan terjemahan yang langsung diputar setelahnya.

Baca Juga: Google Rayakan HUT RI ke-79 dengan Doodle Pawai Dipimpin Garuda

"Bayangkan saja seperti ada penerjemah bahasa dengan metode simultan, seseorang yang mendengarkan dan menerjemahkan secara bersamaan, lalu bayangkan versi level berikutnya, di mana juru bahasa itu bukan suara orang lain, tapi justru suara kamu sendiri," kata Yulie Kwon Kim, VP of Product untuk Google Workspace, seperti dilaporkan Mashable.

Selain itu juga Google menambahkan bahwa jeda penerjemahan pada fitur ini sangat rendah, sehingga memungkinkan lebih dari satu orang untuk ikutan ngobrol dalam satu waktu.

Pengalaman hal ini diklaim oleh Google merupakan yang perdana dalam teknolgi penerjemahan. ***
 

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Ketika Anakku Kecanduan Internet