SPORTYABC.COM – Laga kedua Grup A ASEAN Cup U16 2024 pertemukan Filipinna melawan TImnas Indonesia yang berakhir dengan kemenangan TImnas Indonesia dengan skor 0-3

Laga kedua Grup A ASEAN Cup U16 2024 antara Filipina melawan Timnas Indonesia berlangsung di Stadion Manahan, Solo Senin 24 Juni 2024.

Timnas Indonesia mendominasi jalannya pertandingan sejak wasit Du Jianxin dari China membuka laga.
Bahkan mereka melakukan serangan secara membabi buta sejak menit pertama hingga menit ke 9 dengaan cukup bagus.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Eka Budianta: Peluang Menjadi Sastrawan Kini Semakin Terbuka

Namun anak asuh Nova Arianto ini cukup sulit dalam mengoyak pertahanan rapat dan disiplin Filipina.
Bahkan hingga tujuh pemain menjaga lini belakang merek ketika para pemain TImnas Indonesia menggempur pertahanan mereka.

Namun Alberto Hengga Cs kurang tenang dalam mengoyak gawang Filipina tersebut, beberapa kali ciptakan peluang ke gawang Filipina melakui tendangan langsung hingga sepa pojok.

Namun tidak peluang yang bisa dijaidkan gol hingga masuki menit ke 25, banyak peluang dari tendangan keras Evandra Florasha, kemudian Josh Holong Junior hingga Fandi Ahmad belum  ada gol yang tercipta.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Sastra Memberikan Suara Kepada Mereka yang Sering Terpinggirkan

Hingga menit ke 40, Timnas Indonesi tampul ngotot namun belum juga bisa mengoyak jala Filipina. Bahkan dengan tambahan waktu 3 menit pun tidak ada gol yang mampu dicetak oleh Josh Holong Cs hingga wasit Du Jianxin dari China menutup laga babak pertama dengan 0-0.

Lepas dari kamar ganti, TImnas Indonesia langsung melakukan serangan dari sisi kiri untuk bisa membuka kembali peluang dalam menjebol gawang Filipina.

Peluang didapat pada menit ke 50 melalui tendangan langsung Mierza Frijatullah usai menerima umpan dari Dafa Zaidan.

Baca Juga: Denny JA: Universalization of the Religious Message

Namun tendangan Mierza ini berada jauh di atas tiangg gawang sehingga belum ada juga gol yang tercipta.
Tim asuhan Nova Arianto ini cukup penasaran dalam menjebol pertahan Filipina lewat peluang demi peluang yang didapat.

Peluang dari sepak pojok, serangan langgsung hingga tendangan spekulasi pun sudah coba oleh para pemain  Timnas Indonesia U16.

Namun hingga menit ke 60, belum ada gol yang tercipta oleh para pemain TImnas Indonesia, tendangan pojok kedelapan didapatkan namun kembali belum mampu menjaidkan gol.

Baca Juga: Denny JA Terbitkan Buku Puisi Esai ke-6 Sisi Gelap Sejarah Kemerdekaan

Usai 19 peluang yang diciptakan, Timnas Indonesia akhiranya mampu mengoyak jalan Filipina lewat tendangan Evandra Florasta pada menit ke 66.

Gol ini berawal dari kombinasi bagus yang ditunjukkan para pemain timnas Indonesia U16, unggul 0-1 tidak membuat para pemain timnas Indonesia kendor justru tekanan bertubi tubi membuat Evandra mampu taklukkan Enrique Santino.

Pada menit ke 71, timnas Indonesia menambah pundi golnya menjaid 0-2 lewat Mohamad Mierza Firjatullah
Mierza mencetak gol usai menerima umpan dari Fadly Alberto Hengga, dengan umpan cantik ini membuat

Baca Juga: Piala Eropa 2024: Gegara Lamine Yamal, Spanyol Terancam Denda Rp527 Juta

Mierza leluasa ke arah gawang tanpa kawalan sehingga mampu membuat Filipina lenih jauh.
Hingga menit ke 84, timnas Indonesia makin percaya diri dan terus melakukan seranan untuk bisa menambah keunggulan.
Timnas Indonesia mendominasi jalannya pertandinggan hingga menit ke 89, pada waktu tambahan 3 menit yang diberikan wasit Du Jianxin ini dimanfaatkan dengan sangat ciamik oleh Mierza Firjatullah.

Mierza sukses sarangkan gol keduanya dalam lag aini usai terjaid kemelut di depan gawang Filipina dan Mierza pun langsung menendang bola ke arah gawang dan menjadikan kedudukan 0-3 untuk Indonesia.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Du Jianxin meniupkan peluit berakhir pula pertandingan antara Filipina melawan timnas Indonesia U16.

Baca Juga: Piala Eropa 2024: Jelang Lawan Italia, Zlatko Dalic Soroti lini Belakang Timnya

Dengan hasil ini timnas Indonesia kembali puncaki klasemen sementara Grup A dengan torehan 6 poin nilai yang sama dengan Laos namun hanya beda produktivas gol saja. ***