DECEMBER 9, 2022
Moto GP

MotoGP Belanda 2024: Francesco Bagnaia Catatkan Hattrick Juara di Assen, Marc Marquez Gagal Podium

image
Luapan kegembiraan dari Francesco Bagnaia usai selesaikan lomba MotoGP Belanda 2024 di Sirkuirt Assen, Belanda Minggu 30 Juni 2024 (x.com/MotoGP)

SPORTYABC.COM -  Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia menjadi yang pertama  menjuarai MotoGP Belanda 2024.

Francesco Bagnaia menjadi kampium juara di MotoGP Belanda yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda pada MInggu 30 Juni 2024.

Balapan dimulai dengan start yang apik Francesco Bagnaia yang berhasil melaju cepat dan jauh memimpin di urutan pertama

Baca Juga: Ketua Umum SATUPENA Denny JA Menerima Anugerah Literasi Budaya IMLF 2024

Terjadi insiden kecelkaan premature yang dialami oleh Alex Rins ketika hendak masuki tikungan 1 ke 2, Rins alami tergelincir hingga ke areal gravel dan gagal melanjutkan lomba.

Dengan gagalnya Alex Rins melanjutnykan lomba otomatis Yamaha sisakan Fabio Quartararo yang masih bertahan di posisi tengah.

Ketika berbicara di posisi depan, Maverick Vinales yang awalnya berhasil pertahankan posisi kedua, perlahan muali tersalip oleh Jorge Martin dan Marc Marquez secara beruntun.

Baca Juga: Denny JA Terbitkan Buku Puisi Esai ke-6 Sisi Gelap Sejarah Kemerdekaan

Jorge Martin menjadi yang paling dekat dengan Francesco Bagnaia, sementara Marc Marquez masih berssaing cukup sengit dengan Maverick Vinales dalam mempertahankan posisi tiga.

Pada lap ketiga, giliran Marco Bezzecchi yang kurang beruntung karena alami crash di sektor 1 dan harus kembali ke paddock.

Mimpi bnuruk bai Vinales  belum selrsai ketika diinati oleh Fabio Di Giannantonio yang mempertipis jarak hingga 0,5 detik dan berhasil menyalip Vinale suntuk raih posisi keempat.

Baca Juga: Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Bertemu Jepang Hingga Australia

Di lap ke 7, Honda kurang beruntung di Assen kali ini dimana Joan Mir alami Crash di itkungan 4 sementara di posisi depna Francesco Bagn, Jorge Martin, dan Diggia.

Namun pada lap ke 8, Fabio Di Giannantonio sukses melakiukan manvers apik dari sisi dalam Marc Marquez yang berada di posisi ketiga.

Usai disalip oleh Fabio Di Giannantonio, Marquez masih berusaha untuk mengambil kembali posisinya di tempat ketiga.

Baca Juga: Copa America 2024: Luis Diaz Cetak Gol Perdana, Kolombia Tatap Perempat Final

Namun sampai enam lap berjalan, Diggia masih terlalu kuat untuk Marquez. Sementara itu jarak waktu antara Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin sudah cukup jauh begitu juga dengan Jorge Martin dengan Diggia hampir tembus, 1,7 detik.

Masuki lap ke 19, Marquez mendapatkan masalah kembali , di depan dirnya masih terus berusaha kuat mengejar Diggia, sedangkan di belakang juara dunia delapan kali itu diintai Maverick Vinales.

Aksi mauver Vinales nyaris menyebabkan masalah serisu ketika dirinya menyalip Marquez dan Diggia sekaligus di tiktungan 9 usai melihat celah antara Marquez dan Diggia.

Baca Juga: Copa America 2024: Vinicius Junior Bawa Brasil Gasak 10 Pemain Paraguay

Diggia kurang beruntung karena penampulannya terus menurun dan tersalp oleh pebalap debutan Pedro Acosta.

Sejawat Franceso Bagnaia di Ducati Lenovo, Enea Bastianini pun tidak mau kalah, dirinya mulai panas dan menyetel dengan motornya ketika mampu merangsek ke urutan empat mengikut Vinales dengan sangat cepat

Bastianini pun akhirnya sukses menyalip Vinales dan tampil konsisten cepat untuk menjaga asa podium tiga.
Upaya Maverick Vinales untuk batalkan pesta podium bagi para pebalap Desmosedici GP otomasi pun ambyar.

Baca Juga: Piala Eropa 2024: Kejutan, Mantan Tukang Cat Bangunan Pulangkan Italia

Di lap terakhir, pebalap debutan MotoGP Pedro Acosta terjatuh ketike memperebutkan posisi kettujuh.
Sementara itu Maverick Vinales harus terkena track limit di tikungan terakhir hinga harus turun posisi dari P5 ke P6.

Dengan hasil ini membuat Francesco Bagnaia cetak hattrik dengan memenangkan MotoGP Belanda secara tiga kali  beruntun yaitu pada 2022, 2023 dan 2024 serta menyamai rekor legenda MotoGP Mick Doohan yang mampu hattrick pada musim 1994, 1995, dan 1996. ***
 

 

Sumber: MotoGP

Berita Terkait