Bursa Transfer Liga 2: Jafri Sastra Resmi Latih Sriwijaya FC
- Penulis : Rhesa Ivan
- Sabtu, 06 Juli 2024 19:06 WIB
SPORTYABC.COM – Jelang bergulirnya kompetisi sepak bola Liga 2, sejumlah klub melakukan perombakan salah satunya Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC untuk mewujudkan target lolos ke Liga 1, Menggaet Jafri Sastra sebagi pelatih mereka arungi kompetisi Liga 2 musim 2024/25.
Jafri Sastra sebagai pelatih Sriwijaya FC diumumkan lewat laman media sosial resmi mereka yang dipantau SportyABC pada Sabtu 6 Juli 2024.
Baca Juga: Raih Emas di Ajang ASEAN University Games 2024, Basket 3x3 Indonesia Tuai Pujian
"Selamat datang di Bumi Sriwijaya, Coach! Jafri Sastra akan menjadi juru strategi tim Laskar Wong Kito untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia 2024-2025. Ayo kita berjuang bersama dengan rasa bangga!" tulis Sriwijaya FC
Sosok Jafri Sastra bukan asing di percaturan sepak bola Tanah Air, dirinya sudah melang melintang di dunia kepelatihan sejak 2012 lalu atau lebih dari satu dekade lamanya.
Sosok yang lahir di Payakumbuh 23 Mei 1965 ini pertama mencuat namanya usai membawa Semen Padang FC Juara Liga Premier Indonesia dan Community Shield Indonesia pada 2013.
Baca Juga: Muhammad Zahaby Gholy Raih Penghargaan Pemain Terbaik ASEAN Cup U16 2024
Usai dari Semen Padang FC, dirinya sering berpindah pindah klub lintas kasta kompetisi sepak bola di Indonesia.
Sriwijaya FC adalah klub ke 13 yang sudah dia tangani di sepak bola Indonesia. Terakhir dirinya dipercaya tangani Kalteng Putra dan PSKC Cimahi pada Liga 2 musim 2023/24
Dengan pengalaman melimpah membuat Sriwijaya FC yakin dalam memilih Jafri Sastra sebagagi pelatih kepala mereka untuk musim 2024/25
Sriwijaya FC pun berharap kepada pelatih 59 tahun ini membawa Laskar Wong Kito dapat promosi ke Liga 1 .
Persiapan jelang Liga 2 musim 2024/25 akan dilakukan Jafri Sastra sesegera mungkin dengan bertemu manajemen klub untuk bicarakan proyek masa termasuk termasuk pemain yang akan direkrut.
Karena ini butuh perhitungan matang karena pemain yang direkrut harus bisa memberikan pengaruh signifikan bagi tim.
Seperti musim lalu dimana Sriwijaya FC gagal lolos ke babak 12 besar Lig 2 musim 2023/24 usai finis di peringkat keempat Grup 1.
Baca Juga: Piala Eropa 2024: Assist Yamal dan Gol Menit 119 Buyarkan Mimpi Toni Kroos Cs
Sriwajaya FC pun bertarung di Playoff degradasi dan selamat karena puncaki Grup A tanpa kekallahan dalam enam laga
Pengalaman itulah yang tidak ingin diulangi karena manajemen Sriwijaya FC ingin tim ini bertarung memperebtukan tiket Liga 1 bukan berkutat melawan jerat degradasi. ***