DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Apa Itu Golden Visa yang Jokowi Berikan Kepada Shin Tae yong, Berikut Penjelasannya

image
Penampakan Golden Visa milik Shin Tae yong (Instagram.com/Shintaeyong7777)

SPORTYABC.COM – Hari ini Presiden Joko Widodo berikan Golden Visa kepada Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong.

Pemberian Golden Visa ini sekaligus peluncuran program baru dari Kementerian Hukum dan HAM RI dalam memberikan kemudahan kepada para WNA terutama mereka yang ingin berinvestasi di Indonesia.

Namun bukan sembarang WNA yang berhak mendapatkan Golden Visa, bahkan Presiden Joko Widodo sudah mewanti wanti agar WNA yang mendapatkan Golden Visa benar benar diseleksi.

Baca Juga: Indonesia Open 2024: Ditonton Shin Tae yong, An Se young Kalah

"Ingat, hanya untuk good quality traveller, sehingga harus benar-benar selektif, bener-benar diseleksi, benar-benar dilihat kontribusinya. Jangan sampai meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara," kata Joko Widodo.

Lalu apa itui Golden Visa ? Golden Visa adalah pemberian izin tinggal di Indonesia kepada para WNA mulai dari jangka waktu 5 tahun hingga 10 tahun.

Alasan pemberian Golden Visa ini menyasar WNA yang dinilai oleh pemerintah Indonesia bisa memberikan manfaat bagi perekonomian negeri ini.

Baca Juga: Rumput Stadion Tidak Bagus, Shin Tae yong Sindir Pengelola GBK agar Jangan Sering Dipakai Konser

Untuk dapat tinggal di Indonesia selama 5 (lima) tahun, orang asing investor perorangan yang akan mendirikan perusahaan di Indonesia diharuskan berinvestasi sebesar USD 2.500.000 (sekitar Rp. 38 miliar). 

Sedangkan untuk masa tinggal 10 (sepuluh) tahun, nilai investasi yang disyaratkan adalah sebesar USD 5.000.000 (sekitar Rp. 76 miliar). 

Sementara itu bagi investor korporasi yang membentuk perusahaan di Indonesia dan menanamkan investasi sebesar USD 25.000.000 atau sekitar Rp 380 miliar akan memperoleh Golden Visa dengan masa tinggal 5 (lima) tahun bagi direksi dan komisarisnya; untuk nilai investasi sebesar USD 50.000.000 akan diberikan lama tinggal 10 (sepuluh) tahun. 

Baca Juga: Piala Dunia 2026: Bukan Shin Tae yong, Hong Myung bo Pelatih Korea Selatan yang Baru

Ketentuan berbeda diberlakukan untuk investor asing perorangan yang tidak bermaksud mendirikan perusahaan di Indonesia.

Untuk Golden Visa 5 (lima) tahun, pemohon diwajibkan menempatkan dana senilai USD 350.000 (sekitar Rp.5,3 miliar) yang dapat digunakan untuk membeli obligasi pemerintah RI, saham perusahaan publik atau penempatan tabungan/deposito; 

Sedangkan untuk Golden Visa 10 (sepuluh) tahun dana yang harus ditempatkan adalah sejumlah USD 700.000 (sekitar Rp 10,6 miliar).

Baca Juga: Kim Pan Gon Diduga Langgar Kontrak, Biaya Kompensasi Rp10 Miliar

Di antaranya adalah jangka waktu tinggal lebih lama, kemudahan keluar dan masuk Indonesia, serta efisiensi karena tidak perlu lagi mengurus ITAS ke kantor imigrasi. 

“Begitu sampai di Indonesia, mereka (pemegang golden visa) tidak perlu lagi mengurus izin tinggal terbatas (ITAS) di kantor imigrasi,” tutur Silmy Karim, Ditjen Imigrasi sebagaimana dikutip dari laman resmi Imigrasi. 

Indonesia bukanlah negara pertama yang memberlakukan golden visa. Kebijakan serupa telah lebih dahulu diimplementasikan di berbagai negara maju, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Uni Emirat Arab, Irlandia, Jerman, Selandia Baru, Italia dan Spanyol. 

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Italia: Diperkenalkan Sebagai Pelatih Juventus, Thiago Motta Tidak Pasang Target Prestise

“Negara-negara yang telah menerapkan kebijakan Golden Visa merasakan dampak positifnya. Denmark misalnya, berhasil menjadi salah satu negara yang terdepan dalam inovasi. Kemudian Uni Emirat Arab menjadi negara tujuan favorit investor mancanegara. Harapannya, dengan kebijakan ini ke depannya Indonesia juga akan menerima dampak serupa. Apalagi negara kita punya segudang potensi untuk dikelola dan dikembangkan,” katanya

Lalu kenapa Shin Tae yong mendapatkan Golden Visa ? karena menurut Presiden Joko Widodo, Shin Tae yong memiliki jasa terhadap negara ini terutama perkembangan timnas Indonesia yang semakin ke hari semakin positif.

Shin Tae yong datang ke Jakarta sebagai pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2020 dan sudah membawa Pratama Arhan Cs tembus babak 16 besar Piala Asia dan Semifinalis Piala Asia U23 untuk pertama kalinya.

Baca Juga: ASEAN Cup U19 2024: Malaysia Pesta Gol atas Brunei Darussalam

Bahkan Shin Tae yong yang diperpanjang kontraknya sampai 2027 ini akan mendapatkan misi labih jauh ke depan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang sudah masuki putraran ketiga.

Selain itu juga, Shin Tae yong di targetkan membawa Timnas Indonesia tembus 100 besar rangking FIFA dimana saat ini Timnnas Indonesia berada di periungkat 133 dunia. ***

Sumber: DItjen Imigrasi

Berita Terkait