Akhirnya, 6 Bantal Canggih Kereta Whoosh yang Dicuri Penumpang Dikembalikan
- Penulis : Rhesa Ivan
- Senin, 29 Juli 2024 16:21 WIB
SPORTYABC.COM – Setelah sempat heboh dan viral karena adanya kereta cepat Whoosh kehilangan 6 bantal canggih mereka diambil oleh penumpang
Namun ke 6 bantal canggih kereta cepat Whoosh kini telah kembali, hal ini disampaikan oleh General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengungkapkan berdasarkan pendataan yang dilakukan perusahaan sampai bulan Juli 2024 sudah ada enam kejadian bantal hilang dari kursi kereta cepat Whoosh.
Kasus hilangnya bantal canggih kereta cepat Whoosh ini berdasarkan penelurusran dari 44 kamera pengawan yang tersedia di setiap rangkaian kereta.
Baca Juga: MENGINTIP KEMEWAHAN KERETA PANORAMIC EDISI LIBUR AKHIR TAHUN
Perusahaan kereta cepat Whoosh pun mengantongi data penumpang kemudian menghbungi penumpang yang membawa bantal tersebut.
Dan atas kesadaran sendiri, para penumpang yang membawa batal tersebut mengembalikan barang tersebut sebelum pihak kereta cepat Whossh perkarakan secara pidana.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, fasilitas bantal yang disediakan di setiap kursi kereta Whoosh bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Cantiknya Seragam Kontingen Mongolia Mirip Zaman Jenghis Khan
Namun, tindakan sejumlah oknum penumpang yang membuka dan melepas fasilitas bantal dari kursi kereta membawa sejumlah dampak negatif yang perlu menjadi perhatian bersama.
“Pada kejadian terakhir di Juli 2024, saat Whoosh nomor G1247 rute Halim – Tegalluar keberangkatan 11 Juli 2024 berhenti di stasiun akhir, petugas pelayanan di atas kereta melakukan pemeriksaan kebersihan dan barang yang tertinggal. Didapati 1 buah kursi Premium Economy di kereta nomor 6 tidak dilengkapi bantal kepala. KCIC langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan CCTV dan penelusuran data penumpang. Saat ini data penumpang sudah didapatkan dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Eva.
Tindakan melepas atau mengambil bantal pada kursi kereta berakibat pada rusaknya fasilitas serta berkurangnya kenyamanan penumpang yang dapat membuat penumpang lain tidak bisa menikmati fasilitas ini.
Baca Juga: Baru Juara Copa America 2024, Argentina Dirundung Masalah Rasial
Jika bantal pada kursi kereta hilang maka KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantal yang hilang sehingga terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan bagi KCIC, yang seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya.
“Bantal ini juga didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi. Bantal serta kursi penumpang memliki bahan yang tahan api sehingga dalam keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir. Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya,” tegas Eva.
KCIC menghimbau kepada seluruh penumpang agar mengikuti aturan dan tidak merusak fasilitas publik seperti melepas bantal pada sandaran kursi kereta. Seluruh tindakan pengrusakan fasilitas pada kereta Whoosh dapat dipastikan akan terpantau melalui CCTV.
Baca Juga: Dilantik Hari ini, Berikut Profil Thomas Djiwandono Sang Darah Biru Ekonom Indonesia
Saat ini seluruh area Stasiun, rangkaian kereta dan jalur trase telah dilengkapi CCTV. Secara total terdapat 1.390 CCTV yang terpasang dalam kondisi baik serta terpantau secara khusus.
Adapun imbauan untuk menjaga fasilitas juga selalu diperdengarkan kepada penumpang saat perjalanan dilakukan. KCIC juga akan terus melakukan edukasi kepada penumpang untuk senantiasa menjaga dan merawat kereta api cepat pertama di Asia Tenggara ini.
Eva menambahkan, KCIC mengajak seluruh penumpang untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang disediakan demi kenyamanan bersama. Mari kita wujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan dengan menjaga fasilitas umum yang ada.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Ganda Putra Jepang Korban dari Grup Kematian
“Kami sangat prihatin dengan adanya kasus pengambilan bantal di kereta Whoosh. Fasilitas ini disediakan untuk kenyamanan penumpang dan kami berharap seluruh penumpang dapat menjaga dan menghargai fasilitas yang ada. Kami akan terus berupaya melakukan pencegahan dan edukasi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh penumpang.” tutup Eva. ***