Kenapa menyakitkan ? karena Declan Rice dan Jack Grealish sejatinya berpaspor Republik Irlandia sebelum mengubahnya menjadi warga negara Inggris.

Declan Rice dan Jack Grealish sendiri mendapatkan sambutan yang tidak menyenangkan di dalam stadion dimana para pendukung Republik Irlandia menganggap mereka sebagai pengkhianat.

Adapun Irlandia sendiri lebih banyak bermain bertahan untuk menahan serangan balik yang dilancarkan oleh Harry Kane Cs.

Baca Juga: Piala Eropa 2024: Rekor Harry Kane Antarkan Inggris ke Final lawan Spanyol

Hingga wasit Jose Maria Sanchez menutup babak pertama, dua go Inggris atas Republik Irlandia tetap tidak berubah.

Lepas dari kamar ganti, Inggris tetap mendominasi permainan atas Republik Irlandia dengan jual beli serangan dari kedua tim semakin intens ketika laga masuki menit ke 65.

Pada menit ke 68, Inggris mendapatkan kesempatan untuk menambah keunggulan menjadi tiga gol andaikan tendangan jarak jauh Anthony Gordon tidak ditangkap mudah oleh Caoinhim Kelleher.

Baca Juga: ORASI DENNY JA: Kisah Cinta Tanah Air di Dalam Film Eksil

Republuk Irlandia sendiri mencoba keluar dari tekanan dalam 10 menit terakhir laga,namun laga semakin keras dan cenderung bermain fisik,

Inggris kembali dapatkan kesempatan emas untuk menambah gol pada menit ke 86 lewat tendangan Jarrod Bowen

Namun tendangan Jarrod Bowen sendiri masih mudah diamankan oleh kiper Liverpool Caoimhim Kelleher.

Baca Juga: Media Inggris Terkejut dengan Jumlah Pengikut Marselino Ferdinan di Sosial Media

Republik Irlandia dibuat frustasi di masa injuri time karena serangan serangan yang mereka bangun dari sisi saya pertahanan Inggris kerap menemui kegagalan.