Diskusi Kreator Era AI, Satrio Arismunandar Sebut AI Dapat Membantu Pelaku UMKM Membuat Keputusan Bisnis Lebih Baik
- Penulis : Rhesa Ivan
- Kamis, 26 September 2024 03:33 WIB
SPORTYABC.COM - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat membantu pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Hal itu dikatakan Sekjen SATUPENA, Satrio Arismunandar.
Hal ini disampaikan Satrio Arismunandar dalam diskudi daring dengan “AI Bisa Bikin UMKM Pintar, Produktif, dan Profit.” Webinar di Jakarta, Kamis malam, 26 September 2024 itu diadakan oleh Kreator Era AI bekerja sama dengan Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA.
Diskusi yang dikomentari Satrio Arismunandar itu akan menghadirkan narasumber Bari Arijono, President Akademi Kecerdasan Buatan Indonesia (AKBI). Diskusi itu akan dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Mira Muzakkar.
Satrio Arismunandar juga mengungkapkan, algoritma AI dapat memprediksi tren penjualan berdasarkan data masa lalu dan tren pasar saat ini.
“Ini memungkinkan UMKM untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dalam hal pengelolaan inventaris, promosi, dan perencanaan bisnis,” ujar Satrio.
“AI juga dapat membantu UMKM memantau aktivitas pesaing dengan menganalisis data publik tentang harga, strategi pemasaran, dan tren pasar, sehingga membantu UMKM untuk tetap kompetitif,” tuturnya.
Menurut Satrio Arismunandar, AI juga bisa membantu meningkatkan pemasaran dan penjualan. Misalnya, AI dapat menganalisis data pelanggan dan memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi.
“Hal ini membantu bisnis UMKM dalam menargetkan konsumen dengan lebih tepat dan meningkatkan penjualan,” lanjutnya.
Ditambahkan oleh Satrio Arismunandar, dengan menggunakan machine learning, UMKM bisa menjalankan kampanye pemasaran yang lebih efektif.
“AI dapat menganalisis performa iklan di berbagai platform dan menyesuaikannya secara otomatis untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan biaya lebih rendah,” tegas Satrio.
“Selain itu, AI dapat melacak ulasan, sentimen, dan percakapan tentang bisnis atau produk di media sosial. Maka AI memberikan wawasan tentang bagaimana meningkatkan layanan atau produk yang ditawarkan,” ucapnya.
“AI dapat menganalisis tren pasar, masukan konsumen, dan inovasi industri untuk membantu UMKM mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang ada,” sambungnya.
Baca Juga: Denny JA Bentuk KEA, Wadah bagi Kreator di Era AI yang Segera Terbentuk dari Sumatra hingga Papua
Satrio Arismunandar juga berikan contoh penerapan AI pada UMKM. Toko ritel, misalnya, menggunakan AI untuk mengelola inventaris dan mengoptimalkan tata letak toko berdasarkan pola pembelian konsumen.
Sedangkan pada usaha jasa, UMKM dapat menggunakan AI untuk penjadwalan layanan otomatis dan menawarkan pengingat melalui aplikasi atau pesan teks kepada pelanggan.***