36 Kepala Negara Sahabat Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto Minggu Ini
- Penulis : Rhesa Ivan
- Jumat, 18 Oktober 2024 10:56 WIB
SPORTYABC.COM – Setidaknya 36 kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat akan menghadiiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada akhir minggu ini.
Kepastian ini disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya ketika memimpin apel gelar pasukan operasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden di Lapangan SilangMonas, Jakarta Jumat 18 Oktober 2024 pagi.
"Dalam kegiatan ini (pelantikan presiden) akan dihadiri oleh 36 kepala negara atau kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat," kata Agus saat membacakan amanat.
Baca Juga: Inilah Alasan LSI Denny JA Berikan Joko Widodo 3 Rapor Biru, 3 Rapor Netral dan 1 Rapor Merah
Agus Subiyanto juga menekannkan bahwa pelantikan presiden bukanlah acara kenegaraaan biasa, melainkan simbol keberlangsungan demokrasi dan kedaulaatan bangsa Indonesia.
Agus Subiyanto juga memberikan penekanan kepada seluruh jajarannya dalam bertugas mengamakan pelatikan.
"Yang pertama, waspadai kemungkinan munculnya ancaman sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan operasi pengamanan VVIP," ungkap Panglima TNI.
Baca Juga: Puisi Denny JA: Nasionalisme di Era Algoritma
"Koordinasi dalam pelaksanaan tugas dengan seluruh setuan dan instansi terkait guna terwujudnya sinkronisasi kegiatan ini," tambah dia.
Kepada para pewarta, Agus Subiyanto menyebtukan bahwa setidaknya 100,000 personel TNI akan dikerahkan untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden
Dirinya juga memaparkan bahwa penembak runduk (sniper) dari pasukan ksusu juga disiapkan untuk mengamankan.
Baca Juga: Berikut ini Daftar 100-an Calon Menteri, Wamen dan Kepala Badan yang Dipanggil Prabowo Subianto
"Jadi, kita semua kita terapkan untuk pengamanan, khususnya VVIP untuk Ring 1 nanti itu dari Paspampres itu lengkap dengan sniper dan anti-drone. Kemudian juga Ring 2 dan Ring 3 pasukan TNI dan kepolisian," kata Agus.
Selain personel di lapangan, satuan satu siber TNI disiagakan untuk memantau potensi potensi adanya ancaman dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kementerian/lembaga terkait.
Agus Subiyanto juga terangkan bahwa pihaknya terus melakukan mitigasi terhadap potensi ancaman yang ada baik sebeelum, saat dan setealah pelaksanaan. Dengan dasar itulah TNI berkoordinasi dengan instansi lainnya dalam pengamanan ini.
Baca Juga: Herindra Lolos Fit and Proper Test Menjadi Kepala BIN akan Dilantik oleh Prabowo Subianto
"Kita koordinasi dengan Polri dan satuan intelijen yang ada di wilayah-wilayah. Terutama khususnya yang ada di Jakarta," beber Agus.
Sebagai informasi, presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan diambil sumpah dan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Pelantikan ini sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum atau PKPU Nomor 3 tahun 2022 mengenai tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Baca Juga: KPK Apresiasi Keinginan Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Bersih
Pelaksanaan pelantikan dan pengucapan sumpah/ janji presiden dan wakil presiden akan dilaksanakan di Gedung MPR/DPR RI Senayan, Jakarta
Usai pelantikan dan pengucapan sumpah/janji Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menuju Istana Negara Jakarta untuk melangsungkan upacara pisah sambut bersama Joko Widodo dan Maruf Amin. ***