KPK Apresiasi Keinginan Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Bersih
- Penulis : Rhesa Ivan
- Kamis, 17 Oktober 2024 14:39 WIB
SPORTYABC.COM – KPK mengapresiasikan pernyataan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta partai partai politik di dalam koalisinya tidak menugaskan menteri mencari uang dari APBN.
KPK menilai sikap Prabowo Subianto sebagai langkah positif dalam persiapan transisi kekuasaan dan memulai pemerintahan.
"Pernyataan Bapak Prabowo selaku presiden terpilih merupakan bentuk komitmen beliau sebagai presiden terpilih dan itu patut untuk diberi apresiasi," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Antara, Kamis 17 Oktober 2024
Baca Juga: Kaesang Pangarep Tiba Tiba Datangi Gedung Lama KPK
Tessa Mahardika mengungkapkan beberapa menteri sebelumnya harus berurusan dengan KPK serta aparat penegak hukum karena terlibat kasus korupsi.
KPK juga menyambut baik arahan Prabowo Subianto kepada para pejabat kabinet serta publik guna menghindari tindakan yang berpotensi merugikan keuangan negara.
"Penyampaian itu adalah bentuk visi yang tegas dan KPK mendukung pernyataan tersebut. Harapannya, beliau selaku presiden terpilih lebih melibatkan kepolisian, kejaksaan, dan KPK dalam sinergi pemberantasan korupsi ke depan," ujar Tessa.
Baca Juga: Inilah Daftar 10 Capim KPK, Johanis Tanak Masuk, Johan Budi Tereliminasi
Juru bicara KPK dengan latar belakang penyidik ini menyakini Prabowo Subianto telah mempertimbangkan dengan sangat matang siapa yang akan diangkat pada posisi posisi penting.
"Tentunya beliau tidak mungkin salah. Beliau akan mempertimbangkan matang-matang siapa pembantu-pembantu yang menduduki jabatan penting untuk mengendalikan hajat hidup orang banyak di Indonesia ini," ucap Tessa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan pesan kuat kepada partai partai koalisinya terkait menteri menteri yang akan ditunjuk.
Baca Juga: OTT di Kalimantan Selatan, KPK Amankan 6 Orang dan Sita Uang Lebih dari Rp10 Miliar
"Semua ketua umum, semua perwakilan, saya katakan, saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintahan yang akan saya pimpin, jangan saudara tugaskan mencari uang dari APBN," kata Prabowo dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Jakarta, Kamis 10 Oktober 2024.
Prabowo Subianto tegaskan bahwa era digital saat ini menuntut transparansi. Partai politik harus lebih berhati-hati dalam mengelola APBN agar tidak terjebak dalam praktik korupsi yang dapat merusak kepercayaan publik.***