Buku Hijrah Berkali-Kali Ala Denny JA Jadi Bahan Diskusi di Rumah Kerajaan Buleleng Bali
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 29 Oktober 2024 13:13 WIB
SPORTYABC.COM – Sekitar 80 lebih peserta lintas agama dan generasi hadir dalam diskusi buku Hijrah Berkali Kali Ala Denny JA
Diskusi buku Hijrah Berkali Kali Ala Denny JA ini digelar di Puri Buleleng, rumah kerjaaan Bali, pada har ini Selasa 29 Oktober 2024
Para peserta adalah perwakilan penyuluh agama (Islam, Hindu, dan Kristen), pengurus Fatayat, GP Anshor, Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia (KMHDI) , para guru, serta perwakilan OSIS di berbagai SMA/MA di Buleleng.
Baca Juga: Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Markas UNIFIL Lebanon yang Lukai 2 Anggota TNI
Diskusi buku Hijrah Berkai Kali Ala Denny JA ini mengangkat tema “Agama Cinta dan Universalisasi Agama”, mendiskusikan salah satu pemikiran Denny JA tentang agama cinta, yang berangkat dari renungan syair Jalaluddin Rumi: “Agamaku adalah cinta. Dan rumah ibadahku adalah hati setiap hati manusia.”
Menurut sang penulis buku, Mila Muzakkar yang hadir sebagai pembicara dalam diskusi buku Hijrah Berkali Kali Ala Denny JA mengatakan bahwa bagi Denny semakin banyak agama bukanlah masalah justru ketika pesan agama itu diuniversalisasikan agaa menjadi warisan kulturan yang dapat dirayakan bersama
“Bagi Denny, semakin banyak agama bukanlah masalah. Justru, ketika pesan agama-agama itu diuniversalisasi, maka agama menjadi warisan kultural yang dapat dirayakan bersama. Sebab, pesan-pesan universal agama seperti cinta-kasih, keadilan, kesetaraan, dan perdamaian, dapat dirasakan oleh siapa saja, bahkkan oleh mereka yang mengaku tidak beragama,” jelas Mila Muzakkar, penulis buku, yang hadir sebagai pembicara dalam diskusi buku ini.
Baca Juga: Israel Desak PBB Jauhkan Pasukan Perdamaian dari Bahaya di Lebanon
Mila Muzakkar mengambil contoh meditasi sebagai ajaran dalam agama Budha. Saat ini, meditasi bukan hanya dilakukan oleh umat Buddha tapi oleh siapa saja yang mau dan membutuhkan ketenangan dan rasa damai.
Banyak penelitian yang membuktikan manfaat meditasi yang dapat menghilangkan stres dan memicu hormon kebahagiaan.
Seematara itu pembicara lainnya, Kadek Satria, seorang Penyuluh Agama Hindu, mengapresiasi buku Hijrah Berkali-Kali Ala Denny JA, dan mengaku kagum dengan pemikiran Denny JA yang mencerahkan.
Baca Juga: Denny JA Dinner Bersama dengan Pemenang Lomba Resensi Buku Hijrah Berkali-Kali ala Denny JA
“Kalau tugas filsuf itu adalah memberikan pencerahan, maka Denny JA bisa dikategorikan sebagai filsuf,” jelas Kadek. Dalam pemaparannya, Dosen Universitas Hindu Indonesia (UNHI) itu juga menjelaskan ajaran cinta dalam agama Hindu.
Sembari duduk lesehan di atas karpet, di bawah pohon besar taman Puri Buleleng, peserta diskusi buku sangat antusias mengikuti kegiatan.
Berbagai pertanyaan muncul seperti, bagaimana menghidupkan spiritualitas dalam diri, mengapa orang yang diajarkan mencintai agamanya justru membenci orang bergama lain, hingga tentang tips menjaga konsistensi dalam beragama.
Baca Juga: Inilah Kata LSI Denny JA Mengenai Popularitas Prabowo Subianto
Setelah diskusi buku, para peserta diajak memvisualisasikan makna agama cinta dengan melukiskannya di atas tote bag.
Ada yang melukis lambang berbagai agama, pelangi dan cinta sebagai simbol keberagaman, jalan menuju kebenaran, hingga lukisan abstrak sebagai gambaran manusia yang katanya tidak bisa ditebak.
Dua orang peserta bahkan melukis lambang cinta dan menulis nama Denny JA. Katanya, itu sebagai simbol mereka cinta pemikiran dan inspirasi dari Denny JA.
Baca Juga: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri & Eselon I
Karena bertepatan dengan hari perayaan Sumpah Pemuda, pembicara pun mengajak seluruh peserta membacakan teks Sumpah Pemuda. Acara berlangsung dari jam setengah empat sore hingga jam tujuh malam.
Bincang buku ini merupakan rangkaian dari roadshow Diskusi Buku Hijrah Berkali-Kali ala Denny JA yang sebelumnya sudah berlangsung di Jakarta dan Makassar.***