SPORTYABC.COM – Bintang timnas Brasil dan Real Madrid Vinicius Junior yakin dirinya tidak menang Ballon dOr 2024 karena dirinya vocal dalam perjuangan melawan rasisme di dunia sepak bola.

Hal ini dituangkan dalam cuitan di X pribadinya usai beberapa saat Rodri menjadi pemenang penghargaan Ballon dOr 2024

Rodri gelandang Manchester City dan timnas Spanyol terpilih sebagai peraih Ballon dOr 2024 mengalahkan Vinicius Junior dan Jude Bellingham dalam malam anugerah yang digelar di Theatre du Chatelete, Paris, Prancis Selasa 29 Oktober 2024 dinihari WIB

Baca Juga: Inilah Alasan LSI Denny JA Berikan Joko Widodo 3 Rapor Biru, 3 Rapor Netral dan 1 Rapor Merah

Dalam ajang Ballon dOr 2024, Vinicius Junior tempati peringkat dua sementara Jude Bellingham lengkapi tiga besar.

Beberapa saat ketika Rodri terpilih sebagai peraih Ballon dOr 2024, Vinicius Mencuitkan kata kata di akun X pribadinya.

"Saya akan melakukannya 10x jika memang harus. Mereka tidak benar-benar siap," kata Vinicius dikutip dari akun X-nya.

Baca Juga: Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo Subianto

Ketika disinggung mengenai maksud dari cuitannya tersebut, pihak manajemen Vinicius kepada Reuters mengatakan bahwa unggahan sang bintang timnas Brasi ini dalah soal perjuangan melawan Rasisme yang kerap terjadi.

"Mereka yakin itulah yang menyebabkan Vinicius tidak memenangkan penghargaan tersebut, dengan mengatakan bahwa 'dunia sepak bola belum siap menerima pemain yang melawan sistem'," tulis Reuters.

Bila melihat perjalanan karier sepak bolanya, Vinicius Junior sangat lekat dengan serang rasisme baik dari pemain lawan maupun suporter lawan di lapangan.

Baca Juga: Inilah Alasan Hamas Sembuyikan Pengganti Yahya Sinwar

Dalam Kompetisi La Liga misalnya kasus rasisme yang ditujukan kepada Vinicius Junior kerap terjadi bahkan pernah masuk dalam ranah hukum dimana tiga suporter Valencia digajar hukuman delapan bulan penjara pada Juni 2024 lalu karena ulah rasisme.

Hal inilah yang membuat Vinicius Junior selalu memperjuangkan perlawanan terhadap rasisme di industri sepak bola modern. ***