Pilpres Amerika Serikat 2024: 9 Kali Benar, Allan Licthman Prediksi akan Ada Presiden Baru
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 05 November 2024 08:10 WIB
SPORTYABC.COM – Memiliki rekor sembilan kali tebakannya benar dalam memprediksi pemenang Pilpres Amerika Serikat membuat tokoh ini mengungkapkan prediksinya dalam Pilpres Amerika Serikat 2024 yang berlangsung Selasa 5 November 2024 sore WIB.
Adalah Allan Lichtman sejarahwan yang hanya sekali gagal memprediksi pemenang Pilpres Amerika Serikat tahun 2000 ini mengatakan bahwa kontestasi kali ini kemungkinan besar akan dimenangkan oleh calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris.
"Harris akan menjadi presiden baru [Amerika Serikat] yang membuka jalan, presiden wanita pertama, dan presiden pertama yang berdarah campuran Afrika dan Asia," kata Lichtman dalam wawancaranya dengan NDTV.
Baca Juga: Inilah Tampilan Baru Paspor Indonesia dengan Kecanggihannya
Sementara dalam wawancara bersama CNN, Lichtman menjelaskan bahwa ada 13 poin kunci yang menjadi landasan prediksinya tersebut.
Ke-13 poin tersebut adalah jabatan, pihak ketiga, ekonomi jangka pendek, ekonomi jangka panjang, perubahan kebijakan, mandat partai, kontestasi, kerusuhan sosial, skandal, kegagalan militer/kebijakan luar negeri, keberhasilan militer / kebijakan luar negeri, charisma petahan dan charisma penantang.
Allan Lichman mengecualikan jajak pendapat dalam penilaiannya karena menurutnya hasil survey yang beredar tidak bisa dieprcaya karena manusia cenderung dinamis opininya.
Baca Juga: Forum Kreator Era AI Gelar Lomba Melukis Keindahan Alam 3 Pulau dengan Bantuan Kecerdasan Buatan
"Mengapa saya yakin Harris akan menang? Karena perolehan suaranya tipis di jajak pendapat dan sistem saya mengabaikan jajak pendapat," kata Lichtman.
"[Jajak pendapat tak bisa dipercaya karena orang bisa] berbohong, berubah pikiran, dan [para penyelenggara survei harus menebak siapa saja kemungkinan pemilihnya," lanjutnya.
Walau telah memprediksi demikian, Allan Licthman menagamini kalau perkiraannnya ini bisa saja salah namun dirinya berujar jika prediksinya keliru maka demokrasi Amerika Serikat benar benar dalam situasi bahaya.
Baca Juga: LSI Denny JA Sebut Tingkat Kepuasan Gen Z terhadap Jokowi 85,9 Persen
"Jika saya salah, maka demokrasi kita akan berada dalam bahaya yang sangat serius. Demokrasi itu berharga. Tapi demokrasi dapat dihancurkan dan hampir selalu dihancurkan dari dalam. Dan sayangnya, tren abad ini adalah kemunduran demokrasi di seluruh dunia, dan saya khawatir mengenai negara kita," ucap dia.
Seperti diketahui, Amerika Serikat serta menggelar pemilihan presiden pada 5 November 2024, konstestan ini diikuti oleh Wakil Presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat dan mantan Presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Sejumlah survey terbaru menunjukkan bahwa ada persaingan cukup keta tantara Kamala Harris dan Donald Trump
Baca Juga: Buku Hijrah Berkali-Kali Ala Denny JA Jadi Bahan Diskusi di Rumah Kerajaan Buleleng Bali
Bahkan di beberapa negara bagian yang menjadi medan pertempuran elektabilitas Kamala Harris dan Donald Trumpu masih sangat sulit diprediksi siapa yang memenangkannya.
Walau saat ini Donald Trump cenderung menguasai negara negara bagian tersebut tidak menutup kemungkinan akan dijungkir balikkan oleh Kamala Harris. ***