SPORTYABC.COM – Menteri BUMN Erick Thohir merombak susunan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) salah satunya memberhentikan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama perusahaan.

Informasi pemberhentian Irfan Setiaputra ini diketahui dari pesan tertulis yang disampaikan Irfan Setiaputra yang dikeluarkan di Jakarta pada Jumat 15 November 2024 ini.

"Rekan-rekan media yang saya hormati dan banggakan, RUPSLB Garuda hari ini tanggal 15/11/2024 telah memutuskan memberhentikan saya sebagai Dirut Garuda Indonesia," katanya.

Baca Juga: Denny JA Resmikan Program Kelas Kreator Cerdas Artificial Intelligence di SMK Muhammadiyah Cepu

Mengenai pemberhentiannya sebagai Direktur Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menerimanya dengan lapang dada.

"Saya tentu menerima dengan sikap profesional saya disertai ucapan terima kasih atas kepercayaan yg telah diberikan," katanya.

Dirinya juga tidak lupa menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh media kepada dirinya dalam membangun perusahaan Garuda Indonesia.

Baca Juga: Inilah dan Spesifikasi Maung Garuda, Tunggangan Prabowo Subianto Menuju Istana

"Terima kasih juga untuk kerelaan menerima informasi dari saya, juga untuk pertanyaan2 kritis yg kadang 'mengerikan'... namun membuat saya makin mawas diri. Terima kasih juga untuk pertemanan yang 'seru' dan doa yg telah dipanjatkan," katanya. 

Irfan Setiaputra ditunjuk sebagai Direktur Utama Garuda sejak 22 Januari 2020 menggantikan Ari Askhara yang kala itu dicopot karena skandal penyeludupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Irfan Setiaputra yang kelahiran 24 Oktober 1964 ini adalah lulusan S1 Teknik Informatika ITB. Sebelum menduduki posisi penting di Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra tercatat pernah berkarir di sejumlah korporat dengan menempati sejumlah posisi penting.

Baca Juga: Liga Champions: Stuttgart Sukses Kalahkan 10 Pemain Juventus

Seperti pernah menjadi CEO Sigfox Indonesia-PT Kirana Solusi Utama (2019 - 2020), CEO PT Reswara Minergi Hartama (2017), 

Kemudian menjabat Komisaris PT Cipta Kridatama (2017), Komisaris PT Sanggar Sarana Baja (2017), Komisaris Utama PT Reswara Minergi Hartama (2015 - 2017).

Lalu, Chief Operating Officer PT ABM Investama (2015 - 2017), CEO PT Cipta Kridatama (2014 - 2017), CEO PT Titan Mining Indonesia (2012 - 2014), dan CEO PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (2009 - 2012). ***