"Dalam dua bulan terakhir, terlihat perubahan signifikan, Andika-Hendi naik 13,8 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,9 persen. Tapi dalam sebulan terakhir persaingan makin ketat, tidak terlihat perubahan signifikan secara statistik," katanya.

Populasi dari sample survey ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang berdomisili di Jawa Tengah yang punya hak pilih dalam pemilut yaitu merekaa yang berumur 17 tahun tau lebih atau sudah menika ketika survey ini dilakukan.

Jumlah sampel dalam survey ini adalah 1210 orang dengan dipilih secara multistage random sampling dengan jumlah proporsional.

Baca Juga: Pilkada Jateng 2024: PDIP Resmi Usung Andika Perkasa – Hendrar Prihadi

Toleransi kesalahan atau margin of error pada survey ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercyaaan 95 persen. Responden yang terpilih di wawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Sementara untuk Qualitiy control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari toral sampel oleh superivisor dengan mendatangi respon terpilih atau spot check dan call bal begitu wawancara telah usai dengan 41 persen dari total sampel yang ada.

Dalam quality control survey ini tidak ditemukan kesalahan berarti, wawancara dilakukan pada 7 hingga 12 November 2024.

Baca Juga: Inilah Alasan LSI Denny JA Berikan Joko Widodo 3 Rapor Biru, 3 Rapor Netral dan 1 Rapor Merah

Sementara itu survey yang digelar oleh Litbang Kompas sebelunnya sudah merekan pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi dan Ahmad Lutfi – Taj Yasin.

Dimana kedua pasangan ini memiliki jarak elektabilitas keduanya terpaut hanya 0,7 persen diman dalam survey ini elektabilitas Andika Perkasa – Hendrar Prihadi sekitar 28,8 persen.

Sementara pasangan Ahmad Lutfi – Taj Yasin di kisaran 28,1 persen, sementara 43,1 persen responden lainnya belum menentukan pilihan.

Baca Juga: Liga Inggris: Chelsea Melawan Arsenal Tuntas Tanpa Pemenang

Survey litbang Kompas mengenai Pilkada Jateng 2024 ini digelar pada 15-120 Oktober 2024 dengan sampel 1000 orang sebagai responde.