DECEMBER 9, 2022
News

Inilah Profil Setyo Budiyanto, Sang Bintang Tiga yang Mendukung OTT

image
Setyo Budiyanto memperlihatkan nomor urut untuk pemaparan visi dan misi sebagai anggota KPK (Tangkapan layar Youtube Komisi III DPR)

SPORTYABC.COM – Komjen Pol Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua KPK periode 2024-2029.
Terpilihnya Setyo Budiyanto ini dalam Rapat Pleno Komisi III DPR di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Kamis 21 November 2024

Setyo Budiyanto memimpin KPK untuk lima tahun mendatang bersama Johanis Tanak, Firtoh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo dan Agus Joko Pramono.

Setyo Budiyanti meraih suara paling banyak sebagai Ketua KPK dalam voting yang dilakukan oleh para anggota Komisi III DPR dengan perolehan suara sebanyak 45 suara.

Baca Juga: Inilah Daftar Pimpinan 13 Komisi di DPR RI Periode 2024-2029

Setyo Budiyanto adalah jenderal bintang tiga Polri yang kini menjabat sebagai Inspektora Jenderal Kementerian Pertanian yang baru saja djabatnya pada Maret 2024 lalu.

Sepanjang karier kepolisiannya, lulusan Akpol 1989 ini beberapa kali menjabat di daerah Papua di antaranya pernah menjabat Kapolres Biak Numfor, Wadireskrim Polda Papua hingga Dirkrimsus Polda Papua.

Setyo Budiyanto pun pernah menjabat sebagai Kapolda di Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur atau NTT

Baca Juga: Catatan Denny JA: Retreat para Penulis untuk Kemerdekaan

Setyo Budiyanto juga bukan orang baru di KPK, dirinya pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK selama lebih dari satu tahun pada tahun 2020.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK, dirinya menjabat sebagai Koordinator Wilayah III KPK sekaligus sebagai Pelaksana Tugas Direkutr Penyidikan KPK.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR pada Senin 18 November 2024, Setyo Budiyanto menilai operasi tangkap tangan atau OTT yang dilakukan oleh KPK masih perlu dilanjtukan dan dinilai penting dalam memberantas korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Setyo Budiyanto Menjadi yang Pertama Jalani Uji Kelayakan Calon Pimpinan KPK

"Menurut kami OTT itu masih diperlukan, kenapa diperlukan? OTT adalah pintu masuk terhadap perkara-perkara yang diperlukan untuk bisa membuka perkara yang lebih besar," kata Setyo dalam paparannya ***
 

Berita Terkait