DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Pilkada Kota Bekasi 2024: Hasil Quick Count LSI Denny JA, Tria Adhianto – Bobihoe Unggul Tipis Heri – Sholihin

image
Tangkapan layar bakal calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ketika berpidato di KPU Kota Bekasi saat pendaftaran Pilkada Kota Bekasi Agustus lalu (Youtube.com/MediacenterKPUBekasi8450)

SPORTYABC.COM – Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan psangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Tri AdhiantoAbdul Haris Bobihoe peroleh 46,84 persen suara.

Hal ini unggul tipis dari pasangan nomor urut 1 Heri Koswara – Sholihin yang peroleh 46,45 persen sementara pasangan nomor urut 2, Uu Saiful Mikdar – Nurul Sumarheni merraih 6,71 persen sura. 

Hal ini disampaikan oleh peneliti senior LSI Denny JA, M Khotib dalam keterangannya Jumat 29 November 2024,.

Baca Juga: Pilkada Kota Bekasi 2024: Tri Adhianto – Abdul Harris Tunjuk Sudjatmiko sebagai Ketua Tim Pemenangan

"Hitung cepat ini menggunakan sampel TPS sebanyak 220 dari 3.673 TPS yang diacak secara proporsional di seluruh populasi TPS yang ada di wilayah Kota Bekasi," kata peneliti senior LSI Denny JA, M Khotib dalam keterangannya

Hasil hitung cepat ini berdasarkan pada data suara 100 persen, namun karena margin of error lebih kurang dari, 0,93 persen, pasangan Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe belum bisa dikatakan sebagai pemenang Pilkada Kota Bekasi 2024.

Untuk pastikan siapa pemenangnya harus menunggu hasil resmi penghitungan suara KPU Kota Bekasi.

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Kabarkan Kisah Bunga yang Dipanah

"Masalahnya, dalam konteks Kota Bekasi, kita belum berani mengumumkan siapa pemenangnya, karena belum keluar dari margin of error. Untuk itu, ada baiknya semua pihak bersabar menunggu hasil resmi KPUD sebagai panduan final," ujar Khotib. 

Posisi perolehan suara yang tipis tersebut berpotensi berujung pada gugatan hasil pilkada ke ranah Mahkamah Konstitusi atau MK

PR besar untuk kedua pasangan calon walikota Bekasi ini untuk bisa mengumpulkan bukti bukti yang bisa menguatkan kemenangan mereka di MK.

Baca Juga: Prabowo Ajak Kembali Raja Charles III Kunjungi Indonesia untuk Ketiga Kalinya

Termasuk mengumpulkan bukti yang diduga adanya pelanggaran dari masing masing pasangan calon walaupun hal tersebut tidak mudah karena biasanya harus memenuhi syarat terstruktur, sistematis dan massif.

"Hasil hitung cepat di Pilkada Kota Bekasi ini memang tergolong langka. Karena selisihnya benar-benar super tipis. Bayangkan, 0,39 persen. Dalam kontek inilah, kunci utamanya nanti, selain di MK, jika ada gugatan, tentu di pihak penyelenggara, KPUD. Kita percaya saja mereka bisa jurdil," katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pasangan Heri Koswara – Sholihin klaim menang dengan perolehan 46,68 persen suara dengan melihat hasil real count dan quick count internal mereka.

Baca Juga: Liga Champions: Aston Villa Melawan Juventus Tuntas Tanpa Pemenang

Bila merujuk data mereka, pasangan nomor urut 3 Tri AdhiantoAbdul Haris Bobihoe meraih 46,74 pesen dan pasangan Uu Saiful Mikdar – Nurul Sumarheni 4,58 persen.

Klaim serupa dilakukan oleh pesaing mereka Tri Adhianto – Abdul Haris Bobihoe dengan perolehan suara 48 persen merujuk data real count internal tim pemenangan.

Berdasarkan data internal mereka, pasangan Heri Koswara – Sholihin meraup 46 persen dan Uu – Sumarheni raih 6 persen ***
 

Berita Terkait