SPORTYABC.COM – Pilkada 2024 serentak digelar pada hari Rabu 27 November 2024 dimana momentum ini disorot oleh media asing sebagai ujian bagi Presiden Prabowo Subianto dan pemerintahannya.

Hal ini sesuai dengan laporan media asal Prancis, AFP dimana dalam tulisannya menuliskan Prabowo Subianto berusaha untuk mengkonsolidasikan cengkeramannya pada kekuasaannya.

"Rakyat Indonesia pada hari Rabu memberikan suara untuk memilih pemimpin daerah dan Pilkada terbesar di negara ini, dengan Presiden Prabowo Subianto berusaha untuk mengkonsolidasikan cengkeramannya pada kekuasaan," tulis AFP, 

Baca Juga: Pilkada Jawa Barat 2024: PKS – Nasdem Usung Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie, KIM Plus Ambyar

Lapoaran dari AFP ini pun berjudul "Indonesians Vote in Regional Election Seen as Test for Prabowo".

Lebih dari 200 juta orang tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT), dalam laporannya AFP Menyebut bahwa beberapa kandidat memiliki kaitan erat dengan Presiden Joko Widodo.

Perebutan posisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI menjadi fokus utama dimana oleh AFP dituliskan sejumlah partai politik memandang posisi tersebut sebagai batu loncatan menuju kursi kepresidenn Jokowi sendiri yang berhasil memenangkan Pilpres 2024 pertama kali usai menjadi Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun.

Baca Juga: Pilkada Kota Bekasi 2024: Impian Tri Adhianto Terhadap Wilayah Pemilihannya

AFP juga mengutup pernyataan pengamat poliitik dari ISEAS Yusof Ishak Institute Singapura, Made Supriatma bahwa Pilkada 2024 sangat penting bagi pemerintahan Prabowo.

"Dia [Prabowo] perlu memiliki orang-orangnya di tingkat daerah untuk memastikan pemerintahannya berjalan efisien," ujar Made.

Sejumlah pengamat menilai, kandidat yang berada di kubu Prabowo akan lebih responsive dalam menjalankan program programnya,.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Pendukung Teriakan ‘Ini Jakarta Bukan Jabar’ Ketika Pramono Anung Rano Karno Tiba di Arena Debat

Misalnya di Jakarta ada tiga pasangan calon yang bertarung demi Jakarta 1 antara lain, Ridwan Kamil – Suswnono, Dharma Pongrekun – Kun Wardhana  dan Pramono Anung – Rano Karno.
Joko Widodo sendiri memberikan dukungannya untuk pasangan Ridwan Kamil – Suswono.

"Bagi Jokowi, Pilkada 2024 akan menentukan pengaruh politiknya ke depan. Kalau calon yang didukungnya kalah di Jawa Tengah dan Jakarta, pengaruhnya akan berkurang," ujar Made. ***