Inilah Kronologi ABG Pembunuh Ayah-Nenek Diamankan dengan Tangan Berlumur Darah
- Penulis : Rhesa Ivan
- Sabtu, 30 November 2024 10:22 WIB
SPORTYABC.COM - Seorang remaja di Cilandak inisial MAS (14) tega menghabisin nyata ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69)
Usai melakukan perbuatan kejinya MAS mencoba kabur namun dapat diamankan oleh sekuriti perumahan.
Pembunuhan terjadi dirumah yang ditempati korban dan pelaku di Cilandak, Jakarta Selatan pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi..
Baca Juga: Sembilan Anggota Tim Patroli Polres Bekasi Kota Diperiksa Propam Polda Metro Jaya
Namun hingga kini belum diketahui motif pembunuhan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya kepada pewarta, Sabtu 30 November 2024
"(Motif pembunuhan) masih didalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Baca Juga: Kapolri Umumkan Dua Polda Baru di Papua yang Disetujui oleh Kementerian PAN RB
Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kabar yang dilakukan MAS ini diketahui pertama kali oleh sekuriti bernama Agus.
Ketika Agus mengecek ke lokasi, dirinya bertemu dengan saksi F selaku warga yang sudah bersama ibu pelaku yang juga menjadi korban.
"Melihat korban AP sedang berdiri dalam keadaan berlumur darah pada tangan dan pakaian yang berdiri di dekat Saudara F," ungkap Ade Ary Syam Indradi.
Baca Juga: Gantikan Agus Andrianto, Ahmad Dofiri Jabat Wakapolri
Ade Ary Syam Indradi katakan bahwa saksi kemudian kabari petugas sekuriti lainnya, Tomsih , Guntur dan R terkait penemuannya.
Saat itu juga, saksi sekuriti Tomsih melihat pelaku yang tengah berjalan cepat diduga tengah berupaya untuk melarikan diri.
"Lalu saksi Tomsih melihat pelaku saat itu awalnya berjalan kaki dengan cepat di taman perumahan. Lalu saksi Agus memanggil pelaku dan tiba-tiba pelaku berlari ke arah lampu merah Karang Tengah," ujar Ade Ary Syam Indradi.
Baca Juga: Kapolri Perintahkan Kapolda Sumbar Usut Tuntas dan Dalami Motif dari AKP Dadang Iskandar
Kemudian, saksi Agys langsung kabari saksi Guntur melalui handy talkie atau HT untuk membantu sanksi Tomsih mengejar pelaku.
Kedua saksi pun akhirnya berhasil mengamankan pelaku.
"Saksi Tomih bersama dengan Saksi Guntur langsung menangkap pelaku yang saat itu pada bagian tangan kanan dan tangan kirinya serta pakaian pelaku terlihat berlumur darah," kata Ade Ary Syam Indradi.
Baca Juga: 6 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Harapan kepada Pemimpin Setelah Pilkada
Kemudian pelaku diamankan di pos sekuriti perumahan, sekuriti kemudian menghubungi Polsek Cilandak, pelaku pun kemudian diamankan polisi.
Ade Ary Syam Indradi katakan bahwa ayah dan nenek pelaku tewas dalam insiden ini.
Sementara sang ibu mengalamk luka berat akibat inside penusukan tersebut
"Korban perempuan inisial RM (69) dan laki-laki inisial APW (40) meninggal dunia, sementara korban inisial AP (40) mengalami luka," kata Ade Ary Syam Indradi
"Korban ibu dibawa ke RS Fatmawati," Kata Ade Ary Syam Indradi ***