DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Sembilan Anggota Tim Patroli Polres Bekasi Kota Diperiksa Propam Polda Metro Jaya

image
Sejumlah petugas BPBD Kota Bekasi dan polisi berdiri dengan latar depan kantong-kantong berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu 22 September 2024. Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian tujuh orang tersebut. (ANTARA FOTO/Rezas Ale/foc)

SPORTYABC.COM – Terkait adanya tujuh jasad remaja pria di aliran Kali Bekasi pada areal Komplek Perumahan Pondek Gede Permai, JatiAsih, Kota Bekasi, Minggu 22 September 2024 Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polda Metro Jaya periksa 9 anggota tim Patroli Polres Bekasi Kota.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi sebagaimana dikutip dari laman Antara Senin 23 September 2024

"Sampai saat ini yang diperiksa itu ada 9 anggota Patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2024: Berikut Ini Profil Kamala Harris, Sang Calon Pengganti Joe Biden

Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa kesembilan anggota tim Patroli Polres Bekasi tersebut terlibat dalam pembubaran massa yang diduga pelaku tawuran di Jalan Cipendawa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu.

Kesembilan tim patroli Polres Bekasi Kota ini diperiksa mengenai standar operasional prosedur pembubaran kelompok tawuran.

"Jadi kan, mereka yang melakukan kegiatan cek TKP (tempat kejadian perkara), mereka melakukan patroli siber. Kemudian melihat ada yang lagi 'live' melakukan ajakan tawuran, kemudian mereka melakukan cek TKP,” katanya.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Ayah, Semoga Abu Jasadmu Sampai ke Pantai Indonesia

Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi juga menjelaskan bahwa Divpropam akan mendalami proses mendatangi TKP dan segala bentuk standar operasi prosedurnya. Hal itu yang akan didalami.

"Nanti tentunya membutuhkan keterangan saksi dari yang ada di TKP. Siapa yang di TKP kan tidak hanya personel Kepolisian," katanya.

Kepolisian menyebutkan tak ditemukan luka terbuka dan patah tulang dari mayat yang ditemukan di Kali Bekasi, tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT 004/RW 008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Polda Jateng Telusuri Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah, Sejumlah Mahasiswa Diperiksa

"Dari hasil sementara tidak ditemukan luka terbuka kepada ketujuh jenazah dan tidak ada patah pada tulang pada alat gerak," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu 22 September 2024

Dirinya menyatakan memang para remaja ini loncat ke kali sebelum ditemukan menjadi mayat. Kemudian, masih ada beberapa mayat yang belum bisa diidentifikasi.

Seperti diberitakan tujuh mayat ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Cileungsi-Cikeas, Pondok Gede pada Minggu 22 September 2024 pagi

Baca Juga: Satrio Arismunandar Sebut SATUPENA Kerjasama dengan Kreaator Era AI

Kabar penemuan mayat di Kali Bekasi ini sempat diunggah salah satu akun twitter atas nama @txtdrbekasi pada Minggu 22 September 2024 sekitar pukul 9:13 pagi WIB.

"Polisi bersama warga menemukan 7 jenazah di aliran Kali Bekasi, kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu 22 September 2024," demikian cuitan akun @txtdrbekasi tersebut. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait