SPORTYABC.COM – Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mulai lengkapi berkas perkara remaja MAS (14) yang membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) serta melukai ibunya AP (40) di kediamanannya kawasan Cilandak, Jakarta, berkas perkara pun sudah dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada perwarta Jumat 6 Desember 2024

"Iya sudah (berkas dikirim), di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada pewarta

Baca Juga: Mengenal TATP, Bom dari Segala Bom yang Dipakai Terduga Teroris Remaja

AKP Nurma Dewi juga mengatakan bahwa penydik masih menunggu hasil peneltian jaksa. Jika ada yang kurang maka penyidik akan melengkapi berkas perkara sesuai dengan petunjuk jaksa.

Sementara itu pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait motif atas pembunuhan yang dilakukan oleh MAS serta menunggu hasil tes kejiwaan dari pelaku.

"Ya kalau motif itu perkaranya, kita kan (menyelidiki) kejahatannya kalau polisi. Motif itu kan sebenarnya sebab akibat," kata AKP Nurna Dewi.

Baca Juga: Jasad 7 Remaja yang Tewas di Kali Bekasi Positif Mengandung Alkohol

Peristiwa keji ini terjadi pada Sabtu 30 November 2024 sekitar pukul 01.00 WIB dimana dua orang tewas yaitu sang ayah APW berusia 40 tahun dan nenek RM (69) sementara ibu pelaku berinisial AP (40) mengalami luka tusuk.

MAS sendiri sudah di tetapkan sebagai tersangka dengan jeratan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider Pasal 351 KUHP dan/atau Pasal 44 ayat 2 dan 3 Undang Undang KDRT.

MAS tidak ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan dititipkan di rumah aman (Safe House) Balai Pemasyarakata Kementerian Sosial (Bapas Kemsos) mengingat statusnya sebagai anak berhadapan dengan hukum. Hal ini mengacu pada Undang Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak

Baca Juga: Inilah Kronologi ABG Pembunuh Ayah-Nenek Diamankan dengan Tangan Berlumur Darah

Namun hingga kini belum diketahui apa motif MAS membunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya sendiri, namun dari pmeriksaan sementara, pelaku mengaku mendapatkan bisikan meresahkan.

Hal ini disampikanoleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung dalam menjawab pertanyaan pewarta.

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dialah, meresahkan dia, seperti itu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Gogo Galesung.

Baca Juga: Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Lakukan Tes Urine

Gogo Galesung mengungkapkan urutan pembunuihan dan penganiayaan yang dilakukan oleh MAS dimana dugaan awal MAS membunuh ayahnya terlebih dahulu, kemudian menusuk ibu dan neneknya.

"(Yang ditusuk lebih dulu) bapaknya, ibunya, baru neneknya," kata Gogo.

"Jadi ini masih kita dalami ya, tapi informasi awal ya, kami dapatkan keterangan dari pelaku ya, ayahnya sedang tidur bersama ibunya. Dia turun mengambil pisau. Dari dapur, dia naik lagi ke atas dan melakukan penusukan tersebut," kata Gogo.