SPORTYABC.COM – Teka teki mengenai motif pembunuhan dari remaja MAS terhadap ayah dan neneknya hingga kini masih msiteri.

Setidaknya selama satu minggu lebih Polres Metro Jakarta Selatan periksa MAS namun motif pembunuhan pun hingga kini belum terungkap juga.

Namun hingga kini, MAS beberapa kali disebut menyesali perbuatannya hingga menangis ketika mengenang peristiwa pembunuhan keji tersebut.

Baca Juga: Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat 26 Jenderal termasuk Dua Komjen Baru

Hal ini disampaikan oleh Kapolres  Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idhal sebagaiman dikutip dari Kompas.com

"Ya dia sendiri mempertanyakan ya bagaimana kondisi ibunya. Dia sangat menyesal mengenai kejadian ini," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal 

MAS juga berkirim surat kepada ibu dan keluarganya melalui pengacaranya dimana dalam surat yang ditulis sendiri MAS mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf.

Baca Juga: Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Lakukan Tes Urine

"Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya. Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak, terima kasih semuanya. Saya sekarang sehat-sehat saja," tulis MAS dalam suratnya di Jakarta, tertanggal Jumat 6 Desember 2024

Demi menjawab teka teki motif dari MAS membunuh ayah dan neneknya, pihak Polres Jakarta Selatan meminta bantuan Aosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Indonesia untuk mengungkap ini semua.

Hal ini disampaikan Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan psikolog forensic telah periksa MAS selama beberapa hari ini namun belum ada hasil dari pemeriksaan tersebut.

Baca Juga: Penyidik Limpahkan Berkas Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek ke Jaksa

"Untuk tes kejiwaan belum keluar, kemarin memang sudah dari psikologi forensik sudah memeriksa selama tiga hari. Untuk hasilnya menunggu," kata Nurma saat dikonfirmasi, Jumat 6 Desember 2024.

Pemeriksaan terhadap MAS ini akan dilakukan hingga maksimal dua minggu usai pemeriksaan pertama dijalankan.

Hingga kini pihak Polres Metro Jakarta Selatan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Apsifor.

Baca Juga: Surat dengan Tulisan Tangan MAS, Pembunuh Ayah dan Neneknya untuk Sang Ibu

Bola panas mengenai motif tersebut berada di tangan para penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dalam mengungkap kasus ini sehingga terang benderang.

Sebagaimana diberitakan, MAS membunuh ayah berinisial APW (40) dan neneknya RM (69) di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, kawasan Cilandak Sabtu 30 November 2024.

Bukan hanya ayah dan nenek, MAS juga berupaya membunuh sang ibu AP (40) menggunakan sebilah pisau yang dirinya ambil dari dapur rumah.

Baca Juga: Inilah Fakta Terkini Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

Pisau tersebut sudah lebih MAS gunakan untuk menghabisi ayahnya APW dan sang nenek RM.

Dengan bersimbah darah akibat luka tusuk yang dihujamkan MAS, AP selamat usai melompat dari pagar rumah demi menghindari kejaran sang anak.

Oleh tetangga, RM dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya Mendapatkan Rehabilitasi Sosial

Sementara RM dan APW sudah terkapar di lantai dasar rumah berlantai dua tersebut, usai membunuh, MAS pun meninggalkan rumah dengan berjalan cepat.

Dirinya juga membuang pisau yang digunakan di tengah perjalanan, seorang petugas keamaan perumahan memanggil MAS.

Dirinya pun ketakutan ketika dipanggil dengan lari ke arah lampu merah Karang Tengah namun pelariannya dapat digagalkan karena ditangkap oleh pihak petugas keamanan perumahan tempat dirinya tinggal. ***