Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek Sempat Bercanda dengan Keluarga Sebelum Peristiwa Keji Tersebut
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 10 Desember 2024 14:50 WIB
SPORTYABC.COM – Bak kotak pandora satu persatu mulai terkuak ke permukaan atas pembunuhan ayah dan nenek oleh remaja MAS (14).
Selain motif masih misteri hingga kini, MAS remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan dikabarkan masih menyempatkan bercengkrama dan bercanda bersama orangtuanya sebelum melakukan tindak pidana pembunuhan pada Sabtu 30 November 2024 dini hari.
Hal ini terungkap oleh ibu MAS, AP (40) di hadapan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan yang disampaikan oleh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Nurma Dewi sebagimana dikutip dari Kompas.com
Baca Juga: Inilah Kronologi ABG Pembunuh Ayah-Nenek Diamankan dengan Tangan Berlumur Darah
"Jadi waktu malam kejadian, dari keterangan AP, mereka masih bercanda selayaknya keluarga inti," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi
AP mengatakan bahwa komunikasi mereka malam tersebut berjalan seperti biasa, karena itulah AP Mengaku tidak menyangka putra keseayangannya melakukan tindakan pembunuhan,
"Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa. Jadi tidak menyangka akan terjadi hal yang kita lihat bersama," kata AKP Nurma Dewi.
Baca Juga: Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Lakukan Tes Urine
AP pun sempat tak percaya MAS membunuh suami dan ibunya, dan AP baru mempercayai hal tersebut ketika penyidik Polres Metro Jakarta Pusat memperlihatkan bukti CCTV peristiwa keji tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) di kediamannya di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu 30 November 2024.
Selain ayah dan neneknya yang dbunuh, MAS juga berupaya membunuh sang ibunda AP (40) menggunakan pisau yang dirinya ambil dari dapur rumah.
Baca Juga: Surat dengan Tulisan Tangan MAS, Pembunuh Ayah dan Neneknya untuk Sang Ibu
Pisau tersebut lebih dulu MAS gunakan untuk menghabisi nyawa APW dan RM. Dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusukan, AP berhasil selamat dengan melompat dari pagar rumah demi menghindari kejaran anak kandungnya.
AP segera dilarika ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, sementara RM dan APW sudah terkapar di lantari dasar rumah berlantai dua tersebut.
Usai melakukan perbuatan kejinya MAS meninggalkan rumah dengan berjalan cepat, dirnya juga membuat pisau di tengah perjalanan namun seorang petugas keamanan memanggi MAS.
Baca Juga: Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya Mendapatkan Rehabilitasi Sosial
Karena ketakutan dipanggil, dirinya lari ke arah lampu merak Karang Tengah, namun upaya melarikan diri tersebut dapat digagalkan MAS usai berhasil ditangkap oleh petugas keamanan perumahan tempat MAS tinggal ***