Mengenal Tradisi Perayaan Natal di Manado
- Penulis : Rhesa Ivan
- Jumat, 13 Desember 2024 14:14 WIB

SPORTYABC.COM – Jelang perayaan Natal yang selalu dirayakan setiap tanggal 25 Desember setiap tahunnya banyak sekali tradisi yang muncul di Indonesia.
Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dalam menyambut perayaan Natal yang dirayakan oleh umat Nasrani.
Hampir di seluruh daerah di Indonesia memiliki cara berbeda dalam memeriahkan perayaan Natal.
Baca Juga: Puisi Denny JA Warnai Perayaan Natal Komunitas Lintas Agama di Indonesia
Mulai menghias rumah dengan berbagai lampu cantik, menyiapkan dan tukar kador, hingga memasak beragam makanan khas.
Salah satu tradisi unik perayaan Natal di Indonesia yang cukup menarik disimak adalah tradisi perayaan Natal di Kota Manado,
Tradisi perayaan Natal di Manado selain tukar menukar kado dan makan bersama terdapat juga seperti perayaan Kunci Taon dan Pasiar.
Baca Juga: 643.290 Tiket Kereta Api Terjual untuk Keberangkatan Jelang Natal dan Tahun Baru
Tradisi Kunci Taon dan Pasiar ini sudah dilakukan cukup lama dan masih bertahan hingga saat ini
Menariknya tradisi perayaan Natal di Manado ini juga dimeriahkan oleh seluruh masyarakat meski berbeda agama.
Ajang tradisi perayaan Natal di Manado ini menjadi cara mempererat kerukunan masyarakat yang berbeda beda keyakinana yang diamininya.
Baca Juga: Inilah Tema Perayaan Natal Nasional 2024
Mari kita Simak bagaimana tradisi perayaan Natal di Manado.
Kunci Taon
Salah satu tradisi yang masih dilakukan hingga saat ini jelang peringatan Natal adalah Kunci Taon yang cukuplah unik,
Baca Juga: Berikut ini Negara yang Melarang Perayaan Natal, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Sebagaimana dilansir dari laman Kemparekraf, Kunci Taon adalah tradisi yang diartikan sebagai cara untuk mengunci tahun.
Menariknya, tradisi ini mulai dilakukan cukup awal yaitu saat masuki bulan Desember setiap tahunnya.
Tradisi ini dimulai dengan beberapa sejumlah rangkaian ibadah di gereja yang kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam kerabat.
Baca Juga: 6 Tradisi Perayaan Natal di Indonesia yang Penuh Makna
Yang menarik, bukan hanya berziarah dan berdoa di makam namun masyarakat Manado juga menghiasi makam dengan memberikan lampu hias yang gemerlap di kala malam,
Sehingga terkesan bahwa kawasan pemakaman itu tidak lagi suram namun menjadi cantik dan indah jika dilihat dari luar kawasan.
Walau sudah dimulai di awal bulan Desember, namun puncak acara baru akan dilakukan pada minggu pertama dibulan januari tahun berikutnya.
Baca Juga: Marbinda, Tradisi Natal Masyarakat Batak Toba
Tradisi perayaan natal Kunci Taon di Manado ini diakhiri dengan festival yang dilakukan sekitar kampung atau kota.
Biasanya, para pemuda dan pemudi akan melakukan pawai dengan mengenakan kostum unik dengan berkeliling serta tidak jarang akan banyak hadiah yang sudah dibungkus rapi dan dibagikan selama pawai.
Namun hadiah hanya akan diberikan kepada anak anak bukan para pemuda pemudi dengan kostum unik, sehigga nuansa Natal masih terasa walau sudah berganti tahun.
Pasiar
Selain Kunci Taon, ada tradisi perayaan Natal di Manado yaitu Pasiar dimana dalam bahasa Indonesia Pasiar memiliki arti silaturahmi atau beranjang sana atau berkunjung.
Tradisi ini adalah melakukan kunjungan ke rumah kerabat serta sanak saudara, menariknya tidak hanya berkunjung ke saudara atau teman yang beragama Nasrani namun juga juga kerabat yang beragama Muslim
Tradisi ini memiliki tujuang membentuk kerukunan antarumat beragama yang sangat baik dan akur di Manado.
Ketika berkunjung akan banyak makanan dan kue kue khas yang disajikan tuan rumah untuk dinikmati secara bersama sama.
Kue yang disajikan pun beragam mulai dari sultana yang berbentuk segi empat atau macis tulis yang berbentuk stik dengan isian krim.
Atau ada kue rambutan yang punya bentuk bulan meses coklat sehingga terlihat mirip dengan buah rambutan yang kita kenal selama ini.
Itulah beragam tradisi peryaan Natal di Kota Manado yang menari dan bisa menjadi cara ntuk memperkuat dan mempererat persatuan dan kesatuan Indonesia agar tidak terpecah belah. ***