DECEMBER 9, 2022
Internasional

Hamas Sampaikan Terima Kasih kepada Seluruh Umat Muslim Termasuk Indonesia

image
Juru Bicara Brigade Al Qassam Hamas, Abu Ubaida menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh umat muslim termasuk Indonesia (x.com/ Xumas_iq)

 

SPORTYABC.COM – Tercapainya gencatan senjata dengan Israel disambut bahagia oleh warga Jalur Gaza karena usaha ini pun juga melibatkan seluruh umat Muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Karena gencatan senjata inilah yang berjalan lancar, Juru Bicara Brigade Al Qassam Hamas, Abu Ubaida sampaikan terima kasih kepada seluruh umat Muslim termasuk Indonesia.

Baca Juga: Hamas Berduka, Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh, Berikut Profilnya

Pernyataan tersebut terungkap melalui akun media sosial Hamas di X ketika menyampaikan apresiasi terhadapa seluruh negara yang membela perjuangan mereka.

"Kami sampaikan salam hormat kepada seluruh rakyat Arab dan umat Islam yang telah menunjukkan dukungan atas perjuangan kami yang tanpa henti," demikian tutur Abu Ubaida dalam sebuah rekaman video singkat yang diunggah di akun X @Xumas_iq.

"Mereka telah mengirimkan kepada kami dukungan dana dan moril yang kami terima dan kami teruskan di Brigade Al Qassam. Jutaan pesan dukungan. Meminta kepada kami untuk berjuang bersama kami dalam segala kemungkinan melawan musuh (Israel) dari Teluk Arab di timur hingga tanah Arab di wilayah Barat, dari seluruh umat muslim dari Tangier (Maroko) hingga Jakarta (Indonesia)," Obaida melanjutkan.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Israel Lakukan Uji DNA

Seperti diketahui bahwa Hamas dan Israel sepakati melakukan gencatan senjata untuk melakukan pertukaran tahanan di antara kedua belah pihak dimana Hamas berjanji akan bebaskan 33 sandera dari Israel.

Sementara Israel pun berjanji akan membebaskan ratusan tahanan Palestina yang berada di penjara Israel.

Sejauh ini, Hamas telah membebaskan tiga sandera pada tahap pertama pembebasan sandera, sementara Israel bebaskan puluhan tahanan.

Baca Juga: Yahya Sinwar Dibunuh Israel, Inilah Calon Pemimpin Baru Hamas

Sebelumnya, Hamas menyampaikan pernyataan terkait gencatan senjata yang dilakukan selama enam minggu.

Brigade Al Qasam, sayap bersenjata Hamas mengatakan kelompok pejuang Palestina itu akan patuhi perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku di Gaza pada Minggu 19 Januari 2025

Namun, Brigade al Qassam menyatakan setiap pelanggaran Israel yang dilakukan mungkin akan membahayakan proses tersebut dan membahayakan nyawa para sandera.

Baca Juga: Mesut Oezil Sambut Positif Gencatan Senjata Hamas – Israel

Dalam video tersebut, Abu Ubaida mendesak para mediator untuk paksa Israel berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hamas.

Ubaida juga mengataka bahwa kelompok pejuang Palestina tersebut akan patuh semua fase perjanjian gencatan senjata dan jadwal perjanjian pertukaran sandera dengan tahanan.

Semuanya tergantung pada komitmen musuh (Israel). Pelanggaran dari pihak pendudukan (Israel) akan membahayakan proses tersebut," kata Abu Ubaida, sebagaimana dilansir dari The Straits Times.

Baca Juga: Usai Debat Berjam-jam, Akhirnya Kabinet Israel Setujui Gencatan Senjata dengan Hamas

"Kami ingin berhasil dalam semua tahap perjanjian, rinciannya dan waktunya untuk menjaga darah rakyat kami dan mencapai tujuan mereka, dan kami mendesak para mediator untuk memaksa musuh mematuhinya," tambahnya. ***
 

Halaman:

Berita Terkait