DECEMBER 9, 2022
Internasional

Sorotan Media Asing Mengenai Rencana Donald Trump Kirim Pengungsi Gaza ke Indonesia

image
Kerusakan di Kota Jabalia, Utara Gaza akibat agresi Israel sejk 7 Oktober 2023(Gaza Now in English Telegram)

 

SPORTYABC.COM – Presiden ke 47 Amerika Serikat, Donald Trump dikabarkan akan mengirimkan pengungsi Palestina dari Gaza menuju Indonesia.

Rencana relokasi dua juat penduduk Gaza, Paletina tersebut disampaikan Utusan Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff dalam wawancara dengan NBC pada Minggu 19 Januari 2025.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2024: Prabowo Subianto Berikan Ucapan Selamat Kepada Donald Trump

Keinginan Pemerintah Amerika Serika memindahkan warga Gaza ke Indonesia mendapat banyak sorotan dari berbagai media asing.

Kemudian apa kata media asing terhadap rencana pemerintahan Donald Trump yang ingin kirimkan pengungsi Gaza ke Indonesia ?

NBC

Baca Juga: Kemenangan Donald Trump Kabar Buruk Bagi Perjuangan Kemerdekaan Palestina

NBC beritakan rencana Amerika Serikat merelokasi penduduk Gaza ke Indonesia dalam artikelnya yang berjdul    

"Trump's Middle East Envoy is Considering a Visit to The Gaza Strip Amid Ceasefire Deal", Minggu 19 Januari 2025.

Media berbasis di New York ini menyebutkan bahwa utusan Donald Trump untuk Timur tengah, Steve Witkoff pertimbangkan kunjungan ke Gaza.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Mengapa Donald Trump Menang? Dan Apa Efeknya Buat Indonesia?

Kunjungan tersebut dilakukan dengan berdalih mengatasi gejolak yang terjadi di wilayah terdampak konflik Hamas Israel dan mencegah tindakan yang membatalkan kesepakatan gencatan senjaata.

Steve Witkoff disebut berupya mencapai stabilitas bagi warga Israel dan dua juta warga Palestina yang mengungsi.

Steve Witkoff ingin mengakhiri perang dan membangun kembali Gaza. Dalam rangka pembangunan Gaza, Amerika Serikat ingin merelokasi sementara warga Palestina, Indonesia menjadi salah satu negara yang tengah dibahas untuk menjadi lokasi relokasi tersebut.

Baca Juga: Waduh, Calon Menteri Pertahanan Pilihan Donald Trump Tak Tahu Negara ASEAN

Ide relokasi ini ditolak penduduk Palestina dan sesama warga Arab, karena relokasi ini dipercaya menjadi langkah pertama Israel yang memaksa warga Gaza meninggalkan tanah mereka.

NBC juga menambahkan walau Amerika Serikat ingin membangun kembali Gaza, namun Donald Trump keras mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada Israel.

Sekedar mengingatkan, ketika masa jabatan pertamanya, Donald Trump pindahkan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Jerusalem kemudian mengakui Dataran Tinggi Gola sebagai wilayah Israel dan memotong bantuan Amerika Serikat kepada Palestina.

Baca Juga:  Putin dan Netanyahu Ucapkan Selamat kepada Donald Trump

The New Arabi

Media asal Saudi Arabia, menuliskan rencana relokasi itu dengan judul "Is Trump Planning to Help Israel 'Deport' Palestinians in Gaza to Indonesia?", Minggu 19 Januari 2025.

The New Arab juga membahas gagal mendeportasi warga Palestina di Gaza ke Indonesia sebagai bagian dari upaya rekonstruksi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Donald Trump Tarik Keanggotaan Amerika Serikat dari WHO

Indonesia disebut menjadi lokasi yang dipertimbangkan sebagai tempat warga Palestina mengungsi selama pembangunan kembali.

Karena mayoritas wilayah Gaza hancur akibat pemboman Israel termasuk perumahan, sanitasi air, pendidikan dan infrastruktur medis. Namun penduduk Palestina menolak rencana relokasi ke Indonesia.

Para warga Gaza ini khawatirkan tidak diizikan peluang kembali seperti para peristiwa Nakha 1948 dimana 700.000 pengusngsi Palestina dilarang pulang ke negaranya.

Quds NEWs Network.

Media asal Palestina tersebut menuliskan bahwa Indonesia tidak mengetahui rencana Amerika Serikat daa relokasi warga Gaza.

Quds NEWs Network menuliskan judul “ Jakarta Unaware of Trump Envoy’s Plan to Deport Gazans to Indonesia: Report", Minggu 19 Januari 2025.

Media ini juga soroti bantahan penjabat Indonesia atas rencana Donald Trump yang akan mendeportasi warga Gaza ke Indonesia selama rekonstruksi pasca agresi Israel.

Juru bicara Kemlu Roy Soemirat mengatakan bahwa pihaknya tidak menerima informasi apapun menerima informasi apa pun mengenai rencana Donald Trump, dirnya pun mendengar kabar tersebut.

Meski tidak berencana menjadi negara tuan rumah Palestina, Indonesia disorot karena teratur menawarkan dukungan ke rakyat Palesina secara diplomatic maupun kemanusiaan.

Bahkan Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bersedia kirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk menegakkan gencatan senjata di Gaza.

Kesepakatan gencatan senjata juga disambut baik oleh Menlu Sugiono. Dirinya berjanji akan memberikan bantuan kemanusiaan, memulihkan peran badan pengungsi Palestina PBB UNRWA dan mendukung rekonstruksi Gaza.

Isra3l365News  

Dalam laporan jurnalistiknya, Isra3l365News memberitakan rencana relokasi berjudul "REPORT: Trump Transition Team Suggests Relocating Gazans to Indonesia", Minggu 19 Januari 2025

Media asal Israel ini juga soroti rencana Amerika Serika yang akan merelokasi warga Gaza ke beberapa negara termasuk Indonesia untuk memfasilitasi upaya kemanusiaan.

PBB memperkirakan lebih dari 90 persen bangunan tempat tinggal di Gaza rusak berat hingga hancur, rekonstruksi pun harus dilakukan dengan merelokasi sebagian besar penduduk di sana.

Memindahkan penduduk Gaza disebut akan pastikan bantuan kemanusiaan tidak akan dicuri oleh pihak Hamas.

Walau Indonesia telah membantah renacana Donald Trump, media tersebut soroti rencana Prabowo pada 2024 lalu yang ingin mengevakuasi 1.000 korban perang Gaza unntu mendapatkan perawan medis di Indonesia.

Selain itu juga Indonesia disebut memberikan dukungan kepada Palestina dengan menampung 1.000 anak Gaza yang yatim piatu akibat perang, mengirimkan kapal rumah sakit, mengelola rumah sakit di Gaza serta menyediakan layanan media bagi penduduk setempat.

Media Israel ini juga menyoroti kebijakan Indonesia yang menerima pengungsi negara Arab lainnya seperti dari Irak dan Suriah, namun pengungsian ini dilakukan terbatas dengan pengawasan ketat, terbatas di satu pulau serta ada larang bepergian ke seluruh negeri.

Media ini meyoroti Indonesia karena memiliki populasi muslim terbesar di seluruh dunia sekitar 241,5 juta jiwa. ***
 

Halaman:

Berita Terkait