Waduh, Calon Menteri Pertahanan Pilihan Donald Trump Tak Tahu Negara ASEAN
- Penulis : Rhesa Ivan
- Rabu, 15 Januari 2025 20:10 WIB
![image](https://img.sportyabc.com/2025/01/16/20250116120051Pete_Hegseth_berikan_presentasi_sebelum_disahkan_menjadi_menteri_pertahanan_-_youtube_-_CBSNews.jpg)
SPORTYABC.COM – Calon Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Peter Hegseth menjadi sorotan usai tidak tahu negara negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN termasuk Indonesia.
Ketidak tahuan Pete Hegseth ini ketika ditanya dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test)
Dalam siaran uji kepatutan dan kelayakan yang digelar Senat Amerika Serikat pada Selasa 14 Januari 2025, Pete Hegseth awalnya dtitanya oleh Senator Tammy Duckworth mengenai pemahaman Indo Pasifik.
Baca Juga: Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Inilah Respon Dunia Mulai dari Indonesia hingga Amerika Serikat
Senator Tammy Duckworth mengatakan dirinya menghargai Pete Hegseth yang menyinggung soal kawasan tersebut dalam pernyataannya.
Senator kemudian meminta Pete Hegseth menyebtukan setidaknya satu negara di ASEAN daa jenis perjanjian yang dimiliki Amerika Serikat dengana negara tersebut.
Merespon pertanyaan Senator Tammy Duckworth, Pete Hegseth mengatakan dirinya tidak bisa memberi tahu jumlah pasti negara di ASEAN, dirinya juga mengatakan bahwa Amerika Serikit memiliki sekutu di Korea Selatan dan Jepang dan AUKUS dengan Australia.
Mendengar jawaban dari Pete Hegseth, Senator Tammy Duckworth pun menyela dengan menyebutkan bawah negara tersebut buka bagian dari ASEAN.
"Tak satu pun dari tiga negara yang Anda sebutkan merupakan negara ASEAN. Saya sarankan Anda belajar lagi sebelum mempersiapkan negosiasi semacam ini," ucapnya, seperti dikutip TIME.
Pete Hegseth adalah mantan presenter Fox News yang ditunjuk oleh Donald Trump menjadi calon menteri pertahanan
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2024: Prabowo Subianto Berikan Ucapan Selamat Kepada Donald Trump
Pete Hegseth memiliki latar belakang di bidang militer yaitu pernah bergabung dengan Garda Nasional Angkatan dan ditugaskan di Kuba, Afghanistan dan Irak.