SPORTYABC.COM – Usai menarik Amerika Serikat dari donator dan keanggotaan WHO, kali ini Donald Trump kembali menarik Amerika Serikat dari keanggotaan badan PBB.

Presiden Donald Trump resmi menandatangani perintah eksekutif untuk menarik Amerika Serikat keluar dari badan PBB termasuk Dewan HAM PBB atau UNHRC.

Baca Juga: Waduh, Calon Menteri Pertahanan Pilihan Donald Trump Tak Tahu Negara ASEAN

Dalam perintah eksekutifnya yang ditandatangani pada Selasa 4 Januari 2025 menyataka bahwa Amerika Serika menarik diri dari UNHRC dan bantuan pangan utama PBB untuk Palestina (UNRWA).

Selain itu juga Donald Trump meninjau kembali keterlibatan dalam badan PBB dalam bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan atau UNESCO.

Tindakan ini dilakukan Donald Trump sebagai protes atas adanya ‘bias anti Amerika’ pada badan badan PBB tersebut

Baca Juga:  Putin dan Netanyahu Ucapkan Selamat kepada Donald Trump

Langkah ini akan berdampak pada berakhirnya semua keikutsertaan Amerika Serikat dalam kegiatan dewan yang meliputi catatan HAM negara negara anggota dan tuduhan spesifik terkait pelanggaran HAM.

"Secara lebih luas, perintah eksekutif ini menyerukan peninjauan ulang keterlibatan dan pendanaan AS untuk PBB, mengingat adanya ketimpangan besar dalam kontribusi pendanaan di antara negara-negara anggota," ujar Scharf, dikutip dari kantor berita AFP.

Selain keluar dari PBB, Donald Trump juga soroti adanya potensi luar biasa yang dimiliki PBB namun mengkritik cara organisasi tersebut dijalankan.

Baca Juga: Donald Trump Tarik Keanggotaan Amerika Serikat dari WHO

"Seharusnya pendanaan datang dari semua negara, tetapi seperti biasa, kita selalu memberi kontribusi secara tidak proporsional," keluh Trump. 

Selama ini, Donald Trump kerap mengkritik besarnya kontribusi Amerika Serikat terhadap oraganisasi multilateral termasuk NATO dan menuntut negara negara lain meningkatkan sumbangan mereka yang selalama ini belum terpenuhi.

Donald Trump membawa Amerika Serikat keluar dari UNRWA, badan utama PBB yang menyalurkan bantuan kepada pengungsi Palestina.

Baca Juga: Reaksi WHO Usai Trump Tarik Amerika Serikat dari Keanggotaan

Dimana saat ini sekitar 1,9 juta warga berdampak perang di Gaza bergantung dari bantuan UNRWA untuk dapat bertahan hidup.

Selain itu di bawah kepemimpinan Donald Trump, Washington mendukung Tel Aviv melarang UNRWA dengan menuduh badan tersebut sebarkan materi pemicu kebecian.

Dana Amerika Serikat kepada UNRWA sejatinya sudah distop sejak Januari 2024 oleh pemerintahan Joe Biden.

Baca Juga: Pemerintah Tolak Usulan Donald Trump Mengenai Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Kebijakan ini diterpakan usai Israel menunding 12 pegawai UNRWA terlibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sejumlah penyelidikan menemukan beberapa masalah terkait netralitas di UNRWA, namun tidak menemukan bukti atas tuduhan Israel.

Walau begitu, sebagaian besar negara donator yang sempat tangguhan danannya akhirnya kembali melanjtukan bantuan mereka.

Baca Juga: Sorotan Media Asing Mengenai Rencana Donald Trump Kirim Pengungsi Gaza ke Indonesia

Penarikan Amerika Serikat dari badan Internasional bukan yang pertama kali bagi Donald Trump.

Pada pemerintahan dirinya sebelum dilantik untuk kedua kalinya, Donald Trump mearik Amerika Serikat dari perjanjian iklim Paris Agreement dan keluar dari badan PBB bidang keseahtan, WHO.

WHO sendiri adalah badan PBB yang mendapatkan guyuran dana terbanyak dari Amerika Serikat selama ini. ***