Donald Trump PHK Massal Karyawan USAID
- Penulis : Rhesa Ivan
- Senin, 24 Februari 2025 11:00 WIB

SPORTYABC.COM – Baru sebulan menjabat, kebijakan Donald Trump mulai dilaksanakan salah satunya adalah melakukan PHK massal terhadap karyawan USAID
Pejabat yang ditunjuk pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang bertanggung jawab atas US Agency for International Development atau USAID mengirimkan milis kepada para karyawan pada Minggu 23 Februari 2025.
Baca Juga: Lagi, Amerika Serikat Veto Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza
Dalam milisnya bahwa mereka memecat sekitar 2.000 pekerja dan menempatkan ribuan petugas layanan luar negeri dan karyawan lain yang direkrut langsung di seluruh dunia pada cuti berbayar mulai malam tersebut.
Pesan tersebut mengatakan bahwa pejabat yang ditunjuk untuk menjalankan USAID memecat sekitar 2.000 karyawan yang berkantor di Washington DC menggunakan mekanisme yang disebut ‘pengurangan tenaga kerja’
Pemecatan massa tersebut merupakan bagain dari rangakaian PHK karyawan lembaga oleh pemerintahan Donald Trump selama upaya untuk hentikan hampir semua bantuan luar negeri Amerika Serikat.
Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Amerika Serikat Terus Veto Resolusi DK PBB Desak Gencatan di Gaza
"Dengan sangat menyesal saya sampaikan bahwa Anda terkena dampak tindakan Pengurangan Tenaga Kerja," kata email yang dikirim ke salah satu pekerja yang dipecat yang ditinjau oleh Reuters. Mereka yang menerima catatan tersebut akan diberhentikan dari layanan federal efektif 24 April, kata email tersebut.
Langkah tersebut diambil usai seorang hakim putuskan pada hari Jumat lalu pemerintahan Donald Trump dapat melanjutkan rencana untuk berhentikan atau berikan cuti berbayar kepada banyak karyawan USAID dan menutup operasi di luar negeri yang berarti memaksa karyawan yang bekerja di luar negeri untuk kembali ke negara asal.
Terkait penutupan USAID, badan kesehatan dunia, WHO melalui Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan akan banyak negara yang berdampak akibat kebijakan tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Tolak Usulan Donald Trump Mengenai Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Program penaggulangan HIV, Flu burung, Mpox dan Polio akan berdampak pembekuan bantuan luar negeri dengan nilai puluhan miliar dolar dari Amerika Serikat.
"Ada tindakan yang diambil pemerintah AS... yang kami khawatirkan akan berdampak serius pada kesehatan global" kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. ***