Wednesday, Apr 2, 2025
News

Polres Metro Jakarta Timur Gelar Prarekonstruksi Kematian Kenzha Ezra Walewangko

image
Salah satu adegan diperagakan para saksi dihadapan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean (dok. Yusuf Christian Sigalingging)

 

SPORTYABC.COM – Polres Metro Jakarta Timur menggelar prarekonstruksi kematian mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI Kenzha Ezra Walewangko.

Prarekonstruksi sendiri digelar Polres Metro Jakarta TImur di area parkiran kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur pada Rabu 26 Maret 2025 siang WIB.

Baca Juga: Inilah Alasan Polres Jakarta Timur Belum Naikkan Ke Penyidikan Kasus Kenzha Ezra Walewangko

Prarekonstruksi kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko sendiri dimulai sekitar pukul 13.50 WIB dimana para saksi yang terlibat dalam kasus ini sudah berada di lokasi seperti para mahsiswa, otoritas kampus hingga pihak keamanan kampus.

Selain para saksi, berbagi barang bukti juga tampak di lokasi, seperti botol bekas minuman beralkohol yang dikonsumsi korban dengan teman temannya pada malam kejadian sebelum meregang nyawa.

Prarekonstruksi dimulai dengan adegan korban Kenzha Ezra Walewangko bertemu dengan temannya di pintu keluar kampus ketika hendak membeli minuman keras yang kemudian berdua pergi menuju warung untuk membeli minuman keras tersebut.

Baca Juga: Lambatnya Penanganan Kasus Kenzha Ezra Walewangko, Ratusan Mahsiswa Fisipol Sambangi Polres Metro Jakarta Timur

Dalam kasus ini, pihak Polres Metro Jakarta Timur telah periksa 41 orang saksi yang terdiri dari pihak keluarga korban, keamanan kampus, otoritas kampus, mahasiswa, pihak rumah sakit yang memenangi korban hingga penjual minuman keras.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan penyelidikan polisi belum mengarah kepada penetapan tersangka.

"Kami belum bisa meyakinkan penyelidik atau penyidik untuk meningkatkan ke tahap penyidikan," katanya.
Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebutkan bahwa hasil otopsi dan uji laboratorium forensik (labfor( terkait penyebab kematian Kenzha Ezra Walewangko hingga saat ini belum keluar.

Baca Juga: Akhirnya, Keluarga Kenzha Ezra Walewangko Terima Surat Penyelidikan dari Polres Jakarta Timur

Kombes Nicolas Ary Lilipaly pun menjelaskan bahwa kasus ini juga melibatkan pendekatan Scientific Crime Investigation yang sangat lah penting dalam kasus ini.

Dirinya juga menyatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan RS Polri dan Puslabfor untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam mengenai toksologi, histopatologi, digital forensic dan DNA korban.

“Kami membutuhkan waktu agar hasilnya akurat, sehingga kami bisa mempertanggung jawabkan setiap langkah penyelidikan ini secara hukum,” kata Kapolres.

Baca Juga: Kasus Kenzha Ezra Walewangko Melambat, Mahasiswa Fisipol UKI Ancam Sambangi Mabes Polri dan DPR RI

Usai hasil otopsi dan labfor keluar, menurut Kombes Nicolas Ary Lilipaly, pihaknya akan melakukan pra rekonstruksi, kemudian dibarengi dengan pemeriksaan ahli pidana, hingga gelar perkara eksternal untuk pastikan apakah peristiwa ini bisa dikategorikan sebagai tindak pindan atau tidak

"Agar memastikan apakah peristiwa ini bisa dikategorikan sebagai tindak pidana atau tidak," kata dia.

Sebagaimana diberitakan, Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI meregang nyawa yang diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa 4 Maret 2025 lalu. ***

Halaman:

Berita Terkait