Sebelum Meninggal, Kenzha Ezra Walewangko Sempat Curhat Di-bully Senior
- Penulis : Rhesa Ivan
- Senin, 07 April 2025 18:27 WIB

SPORTYABC.COM – Satu persatu fakta terkuak dari kasus kematian mahasiwa Ilmu Politik Fisipol UKI, Kenzha Ezra Walewangko dimana dirinya sempat curhat ke sang kakak, Victory dmana dirinya mengalami bullying sebelum tewas di area pelataran parkiran motor Kampui UKI, Cawang, Jakarta Timur pada Selasa 4 Maret 2025.
Hal ini disampaikan oleh sang ayahanda, E.H. Happy Walawangko dalam saluran telepon pada Senin 7 April 2025 dimana Kenzha Ezra Walewangko dibully oleh para seniornya di kampus.
Baca Juga: IKA Fisipol UKI Desak Kapolres Jakarta Timur Transparan dan Profesional
“Beberapa bulan sebelum Kenzha meninggal dunia, dia sempat curhat ke abangnya (Victory) karena dibully oleh para senior,” kata ayah Kenzha, E.H. Happy Walewangko
E.H. Happy Walewangko sampaiakn bahwa senior yang melakukan bullying kepada Kenzha Ezra Walewangko kemungkinan berasal dari fakultas lain.
“Kalau tidak salah senior atau dari fakultas lain, Kenzha disuruh berguling-guling, jungkir balik,” jelas dia. Bahkan, Kenzha sempat mengeluh ke Victory bahwa tidak ingin datang ke kampus.
Baca Juga: Penyidikan Kematian Kenzha Ezra Walewangko Melambat, Kompolnas Segera Datangi Polres Jakarta Timur
“Kenzha ada keengganan ke kampus mungkin karena faktor itu, dibully sama senior atau fakultas yang lain,” ujar Happy.
Sebagaimana diberitakan, Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI meregang nyawa yang diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa 4 Maret 2025 lalu.
Hingga kini sudah 41 saksi telah diperiksa oleh penyidik namun belum ada titik temu untuk menetapkan tersangka dalam kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko. ***