Kasus Kematian Kenzha Ezra Walewangko, Keluarga Tidak Tahu Ada Gelar Perkara
- Penulis : Rhesa Ivan
- Rabu, 16 April 2025 13:19 WIB

SPORTYABC.COM – Keluarga mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI, Kenzha Ezra Walewangko yang tewas di area parkiran Kampus UKI Cawang pada Selasa 4 Maret 2025 mengaku tidak mengetahui infomrasi soal pihak kepolisian melakukan gelar perkara kemarin.
Ketidak tahuan keluarga akan adanya gelar perkara ini disampaikan oleh ayah korban Happy Walewangko ketika dihubungi Rabu 16 April 2025
Baca Juga: Polisi Tegaskan Penyebab Kematian Kenzha Ezra Walewangko Tunggu Hasil Otopsi
"Untuk gelar perkara kemarin itu kami sama sekali tidak ada informasi dan pemberitahuan dari Polres Jakarta Timur," kata ayah korban Happy Walewangko
Happy Walewangko mendapatkan informasi terkait gelar perkara akan dilakukan secara tertutup, namun dirinya tidak tahu alasan tertutupnya gelar perkara tersebut.
"Tapi tidak ada pemberitahuan dari Kepolisian bahwa akan ada gelar perkara. Menurut mereka itu katanya gelar perkara itu dibuat tertutup, alasannya tidak tahu," ujar Happy Walewangko
Baca Juga: Polisi Telah Periksa 44 Saksi untuk Dalami Kematian Kenzha Ezra Walewangko
Selain itu, Happy Walewangko juga jelaskan belum mengetahui adanya hasil otopsi yang sudah dikeluarkan dari RS Polri Kramat Jati terkait kematian Kenzha Ezra Walewangko.
"Autopsi ini sudah satu bulan setengah, sudah 40 hari lewat, tidak ada pemberitahuan kepada kami," ucap Happy.
Sebelum adanya gelar perkara, Polres Metro Jakarta Timur menggelar prarekonstruksi dengan 70 adegan tewasnya Kenzha Ezra Walewangko di area parkiran kampus UKI Cawang pada Selasa 4 Maret 2025.
Baca Juga: Keluarga Kenzha Ezra Walewangko Desak Polisi Ungkap Kasus ini, Jangan Ada Lagi yang Ditutupi
Adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi melibatkan sejumlah saksi yang ketika itu berada di TKP berdasarkan hasil pemeriksaan polisi.
"Prarekonstruksi yang dilakukan sebanyak 50 adegan. Kalau penomoran 50, tapi ada A, B, C. Jadi, kalau kami tadi hitung lebih dari 50, sekitar 70-an adegan yang terkait dengan kasus ini," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly usai melakukan prarekonstruksi di UKI, Cawang, Jakarta Timur, Rabu 26 Maret 2025
Proses prarekonstruksi berlangsung mulai pukul 13.50 WIB hingga 17.15 WIB. Nicolas menyebut prarekonstruksi ini merupakan salah satu tahap penyelidikan untuk mengumpulkan sekaligus memperkuat alat bukti dan mengetahui apakah tindakan ini merupakan tindak pidana atau bukan.
Baca Juga: Penanganan Tidak Ada Titik Temu, Keluarga Kenzha Ezra Walewangko Lapor Polda Metro Jaya
Sebagaimana diberitakan, Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI meregang nyawa yang diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa 4 Maret 2025 lalu.
Hingga kini sudah 44 saksi telah diperiksa oleh penyidik namun belum ada titik temu untuk menetapkan tersangka dalam kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko. ***