DECEMBER 9, 2022
Internasional

Inilah Para Calon Pengganti Paus Fransiskus, Ada dari Asia Tenggara

image
Salah satu kandidat penerus Paus Fransiskus yang akan menjadi catatan sejarah khususnya bangsa Asia Tenggara, Luis Antonio Tagle (philippines.licas.news/ Angie de Silva)

Dalam jabatan tersebut, Peter Turkson menjadi salah satu penasehat terdekat Paus dalam isu isu seperti perubahan iklim dan menarik perhatian luas dengan kehadirannya di berbagai konferensi internasional, termasuk Forum Ekonomi Davos.

Pada tahun 2016, Paus Fransiskus menggabungkan departemen yang dipimpin Kardinal Peter Turkson dengan tiga kantor lainnya.

Sebagian pihak menganggap langkah penggabungan departemen ini memicu perebutan pengaruh antara Kardinal Turkson dengan kardinal lainnya.

Baca Juga: Seruan Paus Fransiskus untuk Hormati Gencatan Senjata

Kardinal Turkson pun akhirnya mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada 2021 dan kemudian ditunjuk untuk memimpin dua akademi kepausan bisa ilmu pengetahuan dan ilmu sosial.

Pada tahun 2024, dalam wawancara dengan BBC, Peter Turkson mengaku berdoa agar tidak terpilih menjadi Paus.

Namun sebagian pengkritiknya menilai Peter Turkson sedang berkampanye untuk jabatan tertinggi di Gereja Katolik tersebut melihat intensitasnya tampil di media yang sangat sering.

Baca Juga: Kondisi Paus Fransiskus Membaik, Tak Perlu Pakai Masker Oksigen

Selanjutnya Peter Erdo dari Hongaria yang berasal dari kalangan konservatif.

Kardinal Peter Edo yang juga Uskup Agung Esztergom-Budapest ini sebagai calon kuat pengganti dari Paus Fransiskus.

Menurut Edward Pentin, Peter Erdo adalah kandidat kuat dari sayap konservatif Gereja, dirinya menilai banyak yang menyukai kardinal berusia 72 tahun tersebut karena ahli dalam hukum kanon dan sangat mahir soal hukum gereja.

Baca Juga: Sampaikan Pesan Paskah, Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza

"Banyak umat Katolik merasa bahwa Gereja perlu dikembalikan dari kondisi seperti 'tanpa hukum gerejawi' yang berkembang di masa kepemimpinan Paus Fransiskus. Erdo dianggap sebagai sosok yang aman dan bisa dipercaya," ujar Pentin.

Halaman:

Berita Terkait