Jangan Panik, Inilah Tips Aman Ketika atau Setelah Terjadi Gempa
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 29 April 2025 15:00 WIB

SPORTYABC.COM – Bencana alam seperti gempa bumi tidak bisa diprediksi dan dapat terjadi kapan saja, dengan begitu kita harus mengetahui langkah langkah yang perlu dilakukan jika terjadi gempa.
Wilayah Indonesia cukup sering dilanda gempa karena letak yang berada di Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire selain itu ada pertemuan tiga kempek tektonik utama yaitu Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik.
Baca Juga: Gempa Myanmar: Indonesia Kirim Bantuan Makanan, Obat-obatan dan Personel TNI
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati,, jumlah kejadian gempa bumi di Indonesia melonjak dan beberapa waktu terakhir. Karena itu menurutnya penting untuk semua pihak pahami mitigasi bencana, khususnya gempa.
"Mitigasi bencana harus menyasar semua aspek, baik yang terkait dengan tektonik seperti gempa dan tsunami, maupun yang berhubungan dengan hidrometeorologi," ujar Dwikorita pada Januari lalu.
BMKG saat ini memiliki jumlah alat pemantau gempa yang lebih banyak, namun peningkatakan intensitas gempa disebut mencerminkan dinamika tektonik yang semakin aktif di Wilayah Indonesia.
Baca Juga: Gempa Myanmar: Indonesia Kirim Tim Satgas Kemanusiaan, Bantu Korban Gempa Selama 1 Bulan
"Menurut data BMKG, kejadian gempa bumi di Indonesia mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas kegempaan yang perlu kita waspadai," tutur Dwikorita.
Beberapa daerah bahkan berpotensi terhadap gempa besar dengan kehadiran zona megathrust. Oleh karena itu kita harus mengetahui cara merespon jika terjadi bencana gempa di wilayah kita.
Sebagaimana dilansir dari BMKG, berikut ini beberapa tips aman ketika terjadinya gempa di sekitar kita yang wajib kita lakukan.
Baca Juga: Gempa Myanmar: TNI Berangkatkan Anjing Pelacak Bantu Pencarian Korban
Jika berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan, sembunyi di bawah meja, kasur, atau benda lain.
Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
Baca Juga: Gempa Myanmar: Atase Pertahanan RI Sambut Tim Satgas Kemanusiaan Indonesia
Cari tempat paling aman dari reruntuhan dan guncangan.
Jika berada di luar bangunan
Hindari bangunan di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
Perhatikan tempat berpijak, hindari apabila ada retakan tanah.
Baca Juga: Gempa Myanmar: Indonesia Kembali Kirim 124 Ton Bantuan untuk Para Korban
Jika berada di daerah pantai, Anda diimbau menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Sementara itu, jika Anda tengah berada di daerah pegunungan, diimbau untuk menghindari daerah yang mungkin terjadi longsor.
Jika sedang mengendarai mobil, Anfa diimbau untuk segera keluar, turun dan menjauh dari mobil jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
Baca Juga: Gempa Myanmar: Anjing Pelacak Polri Temukan Korban Meninggal Dunia
Begitu juga ketika gempa telah berakhir, anda diimbau untuk periksa lingkungan sekitar yang mungkin terdampak seperti kebakaran, kebocoran gas atau arus pendek.
Kemudian kerusakan aliran pipa air, serta hal lain yang memungkinkan membahayakan diri sendiri dan orang sekitar.
Selain itu anda diimbau untuk tidak masuki bangunan yang terkena gempa untuk hindari terjadinya reruntuhan bangunana.
Namun jika ada tengah berada dalam bangunan, ada beberapa imbauan seperti keluar dengan tertib dan tenang.
Kemudian jangan gunakan escalator atau lift, periksa adakah yang terluka dan lakukan pertolongan, telepon atau minta pertolongan apabila terluka parah.
Selain itu anda juga diimbau tidak berjalan di daerah sekitar gempa karena ada kemudian terjadi bahaya susulan. ***