DECEMBER 9, 2022
News

Komisi III DPR RI Gelar RDP dengan Kapolres Jakarta Timur dan Keluarga Kenzha Ezra Walewangko

image
Komisi III DPR gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Kapolres Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan keluarga Kenzha Ezra Walewangko bersama saksi kunci di Gedung Nusantara II, komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 30 April 2025 (Sportyabc.com/Lorcasz)

 

SPORTYABC.COM – Terhentinya penyelidikan kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko mengundang perhatian Komisi III DPR.

Komisi III DPR melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan Keluarga Kenzha Ezra Walewangko pada hari ini, Rabu 30 April 2025 di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta 

Baca Juga: Keluarga Kenzha Ezra Walewangko Desak Polisi Ungkap Kasus ini, Jangan Ada Lagi yang Ditutupi

Dalam paparannya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly jabarkan proses penyelidikan dari kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko mulai dari pelaporan hingga dihentikannya proses penyelidikan.

Bahkan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipay dihdaapan anggota Komisis III DPR RI tegaskan tidak ada unsur pengeroyokan dalam insiden tewasnya Kenzha Ezra Walewangko

"Tidak terlihat terjadi pengeroyokan. Keributan iya, tetapi tidak ada pengeroyokan seperti yang disampaikan," ujar Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Baca Juga: Kasus Kematian Kenzha Ezra Walewangko, Keluarga Tidak Tahu Ada Gelar Perkara

Bahkan menurut Kombes Nicolas Ary Lilipaly, video yang sempat beredar luas di media sosial ternyata telah dimodifikasi dan tidak menunjukkan adanya tindakan kekerasan secara bersama sama.

“Setelah video itu kami serahkan ke puslabfor, ternyata video itu sudah dimodifikasi,” kata Nicolas.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, Kenzha Ezra Walewangko disebut jatuh tanpa ada sentuhan dari orang lain ketika berada di area payungan tengah kampus.

Baca Juga: Inilah Surat Terbuka Ayah Kenzha Ezra Walewangko Terkait Lambannya Penanganan Kasus Anaknya

Kombes Nicolas Ary Lilipaly juga sebut bahwa korban terjatuh secara berulang hingga total lima kali di lokasi berbeda beda.

Halaman:

Berita Terkait