DECEMBER 9, 2022
Internasional

India – Pakistan Memanas, Kemlu Imbau WNI Jauhi Wilayah Rawan Konflik

image
Petugas Pakistan tengah berjaga di wilayah perbatasan dengan India di tengah memanasnya hubungan kedua negara tersebut (en.minanews.net)

 

SPORTYABC.COM- Kementerian Luar Negeri RI atau Kemlu RI imbau warga negara Indonesia atau WNI yang berada di Pakistan dan India untuk hindari area ang rentan konflik.

Hal ini disampaikan Kemlu RI dalam keterangannya pada Rabu 7 Mei 2025, meminta para WNI tetap waspada dan hindari berpergian ke wilayah berdampak.

Baca Juga: Berhasil Juarai Indian Wells, Carlos Alcaraz Kembali Menjadi Ranking 1 Dunia

"Untuk WNI di kedua negara, agar tetap waspada dan menghindari bepergian ke wilayah terdampak dan tempat-tempat yang mungkin menjadi sasaran konflik," demikian keterangan Kemlu RI.

Sebagaimana diketahui, India pada hari ini luncurkan serangan ke wilayah Pakistan dalam operasi yang diberi nama Operasi Sindoor.

Akibat serangan dari Operasi Sindoor ini menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk anak anak serta melukai lebih dari 35 orang.

Baca Juga: Momen Gocekan Anthony Ginting Berhasil Bikin Pebulutangkis Asal India Terlihat Bodoh

Pakistan pun menanggapi serangan India dengan menembak jatuh lima jet tempur India diman salah duanya diantaranya jet Rafale dan SU-30.

Namun sejauh ini belum ada tanggapan dari pemerintah India mengenail klaim dari Pakistan atas penembakan jet tempur milik India.

India – Pakistan tegang usai serangan di Kashmir pada April lalu yang tewaskan 26 turis yang mayoritas berasal dari India.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Kalah dari Wakil India, Jonatan Christie Tersingkir

Akibat insiden tersebut India menuding Pakistan terlibat di balik serangan oleh militant tersebut, walau Pakistan telah membatah dan mendorong penyelidikan terbuka.

Tanggapi situasi tegang di Pakistan – India, Kemlu RI menyatakan masih terus mengamati perkembangan situasi dari kedua negara tersebut.

"Indonesia mendorong kedua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan krisis," demikian pernyataan Kemlu RI di X. ***
 

Halaman:

Berita Terkait