Konflik India – Pakistan Memanas, Kemlu Pastikan WNI Aman
- Penulis : Rhesa Ivan
- Sabtu, 10 Mei 2025 18:20 WIB

SPORTYABC.COM – Memanasnya hubungan India dan Pakistan membuat warga asing di negara tersebut dilanda ketakutan termasuk para WNI, namun pihak Kementerian Luar Negeri RI atau Kemlu pastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dari konflik tersebut.
Selain itu juga Kemlu ungkap telah menjalin komunikasi dengan KBRI di dua negara tersebut untuk pastikan keamanan dan keselamatan para WNI di sana.
Baca Juga: Kemlu dan Istana Siapkan Sejumlah Isu yang Akan Dibahas Joko Widodo dan Paus Fransiskus
Dan juga Kemlu mengatakan bahwa saat ini para WNI merasa ama dan tinggal bersama dengan keluarga tercinta mereka.
"Sejauh ini seluruh WNI masih merasa aman tinggal bersama keluarga masing-masing," demikian dilansir dari rilis Kemlu, pada Sabtu 10 Mei 2025.
Saat ini KBRI Islamabad mencatat 74 WNI berada di wilayah konflik, sementara KBRI New Delhi mencatat 11 WNI tinggal di Kashmir dimana 2 diantaranya adalah anak anak.
Baca Juga: Mandiri U20 Challenge Series 2025: Sukses Kalahkan Indonesia, Jordania Libas India
Mayoritas WNI yang tinggal di wilayah tersebut adalah WNI yang menikah dan tinggal bersama dengan warga setempat.
Kemlu juga mengimbau kepada para WNI di wilayah perbatasan kedua negara tetap tingkatkan kewaspadaan serta selalu mencari tahu berita dan informasi terkini mengenai situasi di wilayah tersebut.
Selain itu, Kemlu juga meminta para WNI menjauhi tempat-tempat yang menjadi sasaran konflik, dan menghindari berpergian ke luar rumah apabila tidak mendesak.
Baca Juga: Mandiri U20 Challenge Series 2025: Ragil Cetak Brace, Timnas Indonesia Libas India
"Sementara untuk WNI yang berencana melakukan perjalanan ke wilayah perbatasan kedua negara diminta untuk sementara dapat menunda perjalanan," katanya.
"Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline KBRI Islamabad +92 345 8571989 dan KBRI New Delhi +91 76696 00082," imbuhnya.
Seperti diketahui Pakistan dan India memanas usai serangan di Kashmir yang tewaskan 26 turis pada 26 April lalu.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2027: FIFA Hukum Pakistan, Kamboja Berpeluang Ikuti Jejak Timnas Indonesia
India menuduh Pakistan terlibat dalam serangan tersebut walau dibantah oleh pihak Pakistan dengan mendorong penyelidikan secara terbuka.
Sejak insiden tersebut, kedua negara terlibat baku tembak di sepanjang perbatasan, hingga Rabu 7 Mei 2025 kedua negara saling tembak lintas batas serta mengirimkan drone dan rudal ke wilayah udara masing masing.
Mayoritas pertempuran pada Jumat 9 Mei terjadi di Kashmir, India dan engara bagian yang berbatas langsung dengan Pakistan.
Baca Juga: India – Pakistan Memanas, Kemlu Imbau WNI Jauhi Wilayah Rawan Konflik
India sendiri mengatakan telah menembak jatuh drone milik Pakistan, dan kedua negara saling luncurkan operasi serangan pada Sabtu 10 Mei 2025.
Akibat memanasnya hubungan dengan Pakistan membuat India menutup 32 bandara di wilayah utara dan barat termasuk penerbangan sipil hingga 15 Mei 2025 mendatang.
Bandara yang terdampat berlokasi di Rajashtan, Punjabt, Himachal Pradesh, Gujarat, Haryana hingga di wilayah berkonflik Kashmir.
Baca Juga: Pakistan – India Memanas, Maskapai Dunia Ubah Rute Penerbangan
Media asal Qatar Al Jazeera menurunkan laporan bahwa keputusan tersebut diambil usai konflik militer dengan Pakistan terus meningkat, termasuk pada akhir pekan ini dengan Pakistan yang menyerang sejumlah target melalui udara.
Langkah serupa juga diambil Pakistan yang menurut seluruh ruang udaranya hingga 24 jam ke depan. Dimana semula Pakistan hanya mengambil langkah pencegahan dari Sabtu 10 Mei 2025 pagi hingga siang hari namun diperpanjang hingga Minggu 11 Mei 2025.
Setidaknya 48 orang tewas sejak 7 Mei, menurut perkiraan korban di kedua sisi perbatasan yang belum diverifikasi secara independent. ***