DECEMBER 9, 2022
Internasional

Piala Eropa 2024: Luciano Spalltetti Sanjung Perjuangan Anak Asuhnya Ketika Mampu Curi Gol dari Kroasia

image
Luapan kegembiraan dari Ketua Delegasi FIGC, Gianluigi Buffon dan Staff kepelatihan Daniele Baldini usai Mattia Zaccagni cetak gol ke gawang Kroasia dalam laga pamungkas Grup B Piala Eropa 2024 (UEFA.com)

SPORTYABC.COM – Pelatih timnas Italia Luciano Spalletti sanjung perjuangan anak asuhnya hingga detik terakhir ketika bermain imbang 1-1 dengan Kroasia pada laga pamungkas Grup B Piala Eroa 2024 di Leipzig Arena, Selasa dinihari WIB.

Adalah Mattia Zaccagni pada menit ke 90+8 membuyarkan mimpi Kroasia untuk melaju ke babak 16 besar, karena dengan hasil imbang ini Italia amankan satu poin penting.

"Ketika pertandingan diputuskan seperti ini, pada akhirnya segalanya menjadi lebih menarik. Tidak ada yang percaya lagi, tapi para pemain tidak terlalu mengambil risiko dan tetap berpikir jernih. Kami harus mengucapkan selamat kepada mereka atas reaksi mereka," kata Luciano Spalletti, Sebagaimana dilansir dari laman resmi UEFA, Selasa 25 Juni 2024

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Bali United Perkenalkan Mitsuru Maruoka

Mantan pelatih AS Roma dan Napoli katakan bahwa dirinya bangga dengan raihan satu poin in usai melihat permainan anak asuhnya di babak pertama yang menurutnya bermain di bawah standar.

"Di babak pertama kami berada di bawah standar. Jika kami melakukan sedikit hal, kami hanya akan mencapai sedikit hal," tambahnya.

Sementara itu, bek Italia Giovanni Di Lorenzo mengatakan laga melawan Kroasia adalah laga yang sulit. Namun, pada akhirnya ia mengatakan "menyenangkan bisa bermain imbang dan lolos di menit-menit terakhir".

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Adi Satryo

Sang juara bertahan lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup dengan empat poin, hasil satu kemenangan melawan Albania (2-1), satu imbang melawan Kroasia (1-1), dan satu kekalahan melawan Spanyol (0-1).

Berbicara kekalahan melawan Spanyol ketika Riccardo Calafiori melakukan gol bunuh diri, bek 30 tahun itu mengatakan timnya sedikit lengah, 

"kami memberikan rasa kerapuhan yang tidak seharusnya dimiliki oleh tim hebat seperti kami".katanya ***

Sumber: Antara

Berita Terkait