DECEMBER 9, 2022
Football

Piala Eropa 2024: Antonin Barak Catatkan Rekor, Republik Ceko Angkat Koper

image
Ekspresi kegembiraan pelatih Vincenzo Montella dan para pemain Turki usai kalahkan Republik Ceko dalam laga pamungkas di Piala Eropa 2024 (UEFA.com)

SPORTYABC.COM – Laga pamungkas Grup F Piala Eropa antara Republik Ceko melawan Turki yang berakhir dengan keunggulan Turki dengan skor 1-2

Laga pamugkas Grup F Piala Eropa antara Republik Ceko melawan Turki berlangsung di VolksparkStadium Hamburg, Kamis 27 Juni 2024.

Permainan agresif diperlihatkan Republik Ceko sejak wasit Istvan Kovacs dari Romania  membuka laga
Menit ke 3, kiper Turki Mert Gunok harus terbang untuk menepis bola tendangan Lukas Provod.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Eka Budianta: Peluang Menjadi Sastrawan Kini Semakin Terbuka

Semenatara itu dari laga Georgia melawan Portugal di Gelsenkirchen, Khvicha Kvaratskhelia membawa Georgia unggul 1-0 atas Portugal pada menit ke 2.

Dengan situasi ini membuat Republik Ceko turun ke dasar klasemen dengan posisi menjadi Portugal (6 poin), Turki (4), Georgia (4) dan Republik Ceko (2)

Di menit ke 13, tendangan Arda Guler dari luar kotak penalti masih melebar dari sasaran, Petaka bagi Republik Ceko pada menit ke 20.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Sastra Memberikan Suara Kepada Mereka yang Sering Terpinggirkan

Antonin Barak yang sudah mendaptkan kartu kuning pada menit ke 7, karen menarik jersey Ferdi kadioglu kali ini menginjak kaki pemain Turki lainnya.

Wasit Istvan Kovacs dari Rumania tanpa ragu mengeluarkan kartu kuning kedua dan berubah menjaid mereka untuk gelandang Fiorentina tersebut.

Keluarnya Antonin Barak menjadi yang tercepat dalam sejarah gelaran Piala Eropa,  dimana rekor sebelumnya tercatat atas nama Eric Abidal yang menerima karu merah langsung pada menit ke 24 dalam  laga Prancis melawan Italia di Piala Eropa 2008.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Madura United Lepas Tiga Kiper Sekaligus

Unggul jumlah pemain, membuat para pemain Turki terlihat menekan lini pertahanan Republik Ceko.

Di menit ke 27, Ladislav Krejcl harus memotong bola umpan silang dari sisi kanan pertahanan dirinya untuk mencegah Arda Guler lepaskan tendangan salto di dalama areal penalti.

Sampai menit ke 40, walau mendominasi penguasan bola namun Turki belum sedikit pun melakukan tendangan tepat ke sasaran,

Baca Juga: 164 Wartawan Jadi Pelaku Judi Online, Pendiri AJI Prihatin

Namun Republik Ceko yang mendapatkan peluang bagus di menit  akhir waktu norma babak pertama,
Dalam serangan balik Ceko, David Jurasek lepas dari sisi kiri pertahanan Turki, nsamun sayang tendangan dengan kaki kirinya bisa dibendun oleh  Gunok memakai badannya

Usai waktu tambahan 3 menit, laga baak pertama, laga Republik Ceko melawan Turki berakhir imbang 0-0/
Lepas dari kamar ganti, Turki melanjtukan tekannya di awal babak kedua dan akhirnaya mendapatkan gol pada menit ke 51.
Berawal dari penetrasi Baris Yilmaz dari sayap kanan, dirinya berikan bola kepada Kenen Yildiz di dalam kotak

penalti Dua kali tendanan Yildiz diblok, pertama oleh bek dan kedua adalah kiper Jindrich Stanek, 
Turki masih menguasai bola yang kemudian diberikan kepada Hakan Calhanoglu di sebelah kiri,

Baca Juga: LSI Denny JA Sebut Warganet Khawatir Dampak dari Judi Online bagi Keuangan

Gelandang Inter Milan ini lepaskan tendanan kaki kanan yan tidak terjangkau oleh Stanek dan bersaran di tiang jauh gawang Ceko.

Petaka bagi Republik Ceko, usai gol dari Hakan Calhanoglu kiper Stanek alami cedera dan harus digatntikan oleh Matej Kovar.

Portugal pun kembali tertinggal menjadi 0-2 dari Georgia pada menit ke 57 dan membuat klasesmen Grup F masih dipuncki oleh Portugal dengan 6 poin disusul Turki (6), Georgia (4) dan Ceko (1).

Baca Juga: Satupena Hadirkan Sastrawan Okky Madasri Berdiskusi Mengenai Menulis yang Berdampak

Turki giliran menciptakn peluang tetapi tidak ada pemain yang bisa menyambar umpan silang Yilmaz dari kanan ke depan gawang.

Berada di atas angin membuat gawang Turki terkoyak karena blunder kiper Gunok, dirinya gagal menangkap bola lambung dengan sempurna dengan Thomas Chory beradu badan dengannya.

Bola direbut oleh Chory yang kemudian berusaha menendang, Samet Aykadin melakukan blok di garis gawang namun bola pantul digenjot oleh Tomas Soucek pada menit ke 66 ke dalam gawang Turki.

Turki melakukan protes karena menganggap Gunok dilanggar oleh Chory, usai peninjau VAR, wasit Istvan Kovacs meninjau VAR dan tetap sahkan go Republik Ceko dan mengubah menjadi 1-1.

Klasemen pun berubah menjadi Portugal (6 poin) Turki (3) Georgia (4) dan Republik Ceko (2)

Menit ke 73, Arda Guler mengetas kecerdasan Matej Kovar dalam melakukan penyelamatan,  namun tendanannya masih melencen dari gawang.

Menit ke 87, tendangan jarak jauh Okay Yokushu masih melayang di atas gawang Ceko, masuki waktu tambahan selama 6 menit, Kenan Yilmaz ikut catatkan tendangan on target di menit ke 90+2 namun masih dapat diamankan oleh Kovar.

Turki akhirnya mengoyak jala Republik Ceko pada menit ke 90+3 lewat Cenk Tosun yang melakukan cut inside dari sebelah kiri pertahanan Republik Ceko.

Laga pun berakhir dengan skor 1-2 untuk Turki, sempat terjadi kericuhan usai wasit Istvan Kovac dari Rumania meniupkan peluit dan dirnya sempat keluarkan kartu mereka kepada Thomas Chory.

Dengan hasil ini membuat Turki berada di peringkat 2 Grup F dan lolos ke putaran 16 besar menemani Portugal dan Georgia, sementara Republik Ceko harus pulang lebih awal. ***
 

Sumber: Uefa.com

Berita Terkait