Penalti diberikan usai wasit melihat Rodrigo De Paul handsball akibat menahan bola sundlan Alan Fanco dengan tangan.

Ener Valencia yang menjaid eksekutor gagal jalankan tugasnya pada menit ke 62 diman tendangan kaki kananya membentur tiang gawang Argentina walaupun Emilinao Martinez terkecoh lantaran bergerak ke kiri.

Lionel Messi dapatkan peluang emas pada menit ke 68, berawal dari menerima umpan terobosan Lambung De Paul, Messi yang berada di kotak penalti mengontrol bola dengan dada usai bek lawan gagal membuang bola.

Baca Juga: Drawing Kualifikasi Piala Asia U17 2025: Indonesia Masuk Grup Maut Bersama Australia dan Kuwait

Messi kuasai bola dengan baik, namun bola berada di kaki kanan bukan di kaki kiri yang menjadi kaki terbaiknya. Tendangan kaki kanan Messi akhinrya bisa ditangkap kiper Alexander Dominguez.

Ekuador dapat menyamakan kedudukan pada menit ke 90+1,  berawal dari tendangan kaki kiri John Yeboah dari luar kotak penalti ddisundul Kevin Rodriguez dan masuk ke pojok kanan bawah gawang Emliano Martinez.

Walau demikian wasit Andres Matonte dari Uruguay pun mengecek VAR terkait gol tersebut, dimana Jordy Caicedo dalam posisi offside melakukan pergerakan menyambut bola yang disundul oleh Rodriguez.

Baca Juga: Drawing Kualifikasi Piala Asia U20 2025: Indonesia Terhindar dari Lawan Berat

Wasti Matonte menyatakan gol Rodriguez sah dan Ekuador menyamakan kedudukan di menit akhir, hingga akhrinya berlanjut ke adu penalti.

Dimana Ekuador ada dua  dari empat  penendangnya yaitu Angel Mena, Alan Minda gagal menjalankan tugas  semetara Yeboah dan Jordy Caicedo sukses mencetak go.

Sementara itu dari kubu Argetina mulai dari Julián Álvarez Alexis Mac Allister, Gonzalo Montiel, Nicolás Otamendi  sukses menjalankan tugasnya sementara Lionel Messi gagal. ***
 

Baca Juga: Piala Eropa 2024: Gareth Southgate Cukup Puas dengan Penampilan Anak Asuhnya