Beberapa penilaian di antaranya yaitu tidak memperoleh hukuman berat seperti disqualifying foul dan atau ejected akibat perilaku yang berlebihan atau perilaku yang dinilai negatif di lapangan.

Selanjutnya, IBL Rookie of The Year merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemain debutan terbaik dalam skuad tim musim ini. Mereka akan dinilai dari statistik (PPG, APG, RPG, dan MPG) serta efisiensi.

Lalu, IBL Defensive Player of The Year dinilai berdasarkan statistik yang berkaitan dengan sisi pertahanan seperti defensive rebound, steal, dan blok per pertandingan, serta penilaian atas Team Net Rating.

Baca Juga: 164 Wartawan Jadi Pelaku Judi Online, Pendiri AJI Prihatin

Kemudian, kategori Most Improve Player memiliki definisi pemain terbaik berdasarkan peningkatan statistik dari musim sebelumnya dengan musim yang berjalan. Kategori ini hanya memasukkan pemain lokal.

IBL Sixth Man of The Year, dinilai berdasarkan penghitungan statistik yang bermain dari bangku cadangan, hanya memilih pemain lokal, serta merujuk kepada menit bermain paling tinggi dalam satu tim, di luar lima pemain utama.

Sementara, untuk Coach of The Year akan dipilih berdasarkan pertimbangan Net Rating tim yang harus positif, jumlah pertandingan, konsistensi tim selama satu musim, bagaimana pelatih membawa tim lebih baik dalam satu musim, hingga peningkatan performa tim.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar Sebut Ada Beberapa Contoh Pengadilan Berperan Signifikan dalam Pembentukan Hukum

Penilaian juga akan memasukkan persentase kemenangan tim yang dipimpin pelatih tersebut.

Untuk yang terakhir, Referee of The Year dinilai berdasarkan performa memimpin pertandingan selama musim reguler. Penilaian ini juga dilakukan oleh penilai pertandingan bersama Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan IBL.

Penyelenggara membuka pemungutan suara pada Selasa malam.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Erik ten Hag akan Bersama Manchester United Hingga 2026

Voting dilakukan oleh perorangan maupun kelompok yang memiliki latar belakang, keahlian, pengetahuan, serta mengikuti perjalanan kompetisi IBL 2024. Mekanisme pemilihan berbeda-beda untuk pemain, pelatih, dan wasit.