DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Tanggapan Pemimpin Dunia Terhadap Insiden Penembakan Donald Trump

image
Donald Trump terpaksa dievakuasi pengamanan presiden karena tertembak ketika menyampaikan pidato kampanyenya di PennSylvania (TimeofIsrael.com)

SPORTYABC.COM – Insiden percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden dan kandidat calon presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu 13 Juli 2024 mengundang reaksi pemimpin dunia salah satunya adalah rival ekonomi mereka yaitu Presiden China Xi Jinping

Dalam pernyataan resminya melalui Kementerian Luar Negeri China, Xi Jinping menyebutkan sangat berduka atas kejadian yang terjadi dan juga prihatin dengan percobaan pembunuhan kepada Donald Trump

“China prihatin dengan penembakan mantan Presiden Trump. Presiden Xi Jinping telah menyampaikan belasungkawa/simpati kepada mantan Presiden Trump," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China sebagaimana dikutip CNN International.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lawan Irak, Shin Tae yong Berpeluang Mainkan Jay Idzes

Seperti diberitakan sebelumnya sebuah aksi percobaan pembunuhan terhadap Trump terjadi saat dirinya berkampanye di Pennsylvania. 

Aksi brutal ini dilakukan oleh seorang penembak jitu berusia 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks, yang tinggal 35 mil dari lokasi pembunuhan.

Akibat insiden ini mengakibatkan seorang pengunjun kampanye Trump tewas dan dua orang lainnya terluka.
Trump mengalami luka di sekitar telinga namun luka tersebut tidak membuat Trump dalam posisi penaganan yang serius.

Baca Juga: Rumput Stadion Tidak Bagus, Shin Tae yong Sindir Pengelola GBK agar Jangan Sering Dipakai Konser

Selain Xi Jinping, ucapan simpati dan keprihatinan juga datang dari sejumlah pemimpin Eropa seperti Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang menyebutkan tragedi bagi demokrasi, yang membuat Paris terkejut.

"Pikiran saya tertuju pada Presiden Donald Trump, korban upaya pembunuhan. Saya mengirimkan kepadanya harapan saya untuk kesembuhan yang cepat," kata Macron.

Sementara itu hal yang sama juga disampaikan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Kanselir Jerman Olaf Scholz yang menyebut insiden percobaan pembunuhan ini merupakan hal yang tidak memiliki tempat dalam demokrasi.

Baca Juga: Piala Dunia 2026: Bukan Shin Tae yong, Hong Myung bo Pelatih Korea Selatan yang Baru

"Saya sangat terkejut dengan penembakan yang terjadi saat kampanye mantan Presiden Trump. Saya mendoakan agar Donald Trump segera pulih dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang tidak bersalah. Kekerasan politik tidak memiliki tempat dalam demokrasi," kata Ursula

"Serangan terhadap calon presiden AS Donald Trump tercela. Saya berharap dia cepat sembuh. Pikiran saya juga tertuju pada orang-orang yang terkena dampak serangan itu. Tindakan kekerasan seperti itu mengancam demokrasi," ucap Scholz. ***

Sumber: CNN

Berita Terkait