Copa America 2024: Angel Di Maria Pensiun dengan Cara Luar Biasa
- Penulis : Rhesa Ivan
- Senin, 15 Juli 2024 14:43 WIB
SPORTYABC.COM – Laga final Copa America 2024 antara Argentina melawan Kolombia dengan kemenangan bagi tim Tango dengan skor 1-0.
Laga final Copa America 2024 antara Argentina melawan Kolombia menjadi pertandingan yang terakhir bagi Angel Di Maria
Menurut Angel Di Maria bahwa mengakhiri karier bersama Argentina dengan menjuarai Copa America 2024 adalah pensiun dengan cara sempurna yang sangat ia impikan selama ini.
Harapan Angel Di Maria pensiun ketika Argentina juara Copa America 2024 terwujud usai Lautaro Martinez di babak tambahan segel kemenangan Argentina dengan skor 1-0 atas Kolombia pada final di Stadion Hard Rock, Miami, Florida Senin pagi WIB.
Kemenangan ini adalah trofi ketiga di turnamen besar bagi Argentina secara beruntun setelah sebelumnya menjuarai Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.
“Saya memimpikannya, makanya saya katakan ini Copa America terakhir dan berakhir di sini. Saya bermimpi mencapai final, saya bermimpi memenangkannya, pensiun seperti ini,” kata pemain 36 tahun itu, dikutip dari AFP, Senin.
Baca Juga: Rumput Stadion Tidak Bagus, Shin Tae yong Sindir Pengelola GBK agar Jangan Sering Dipakai Konser
Pelatih Argentina Lionel Scaloni memberikan Di Maria 117 menit bermain pada laga internasional terakhirnya sebelum ia digantikan Nicolas Otamendi.
Menit bermain ini mengakhiri karier internasional Di Maria bersama La Albiceleste dengan 31 gol dan 32 assist dari total 145 caps sejak debutnya pada September 2008 atau 16 tahun yang lalu.
"Saya memiliki begitu banyak perasaan yang indah. Saya selamanya berterima kasih kepada generasi ini, mereka memberi saya segalanya, mereka membuat saya mencapai apa yang sangat saya inginkan, dan hari ini saya pergi dengan cara ini, lebih baik dari ini?" kata Di Maria.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 2: Jafri Sastra Resmi Latih Sriwijaya FC
Angel Di Maria merupakan bagian dari satu generasi bersama Lionel Messi yang menjuarai Olimpiade 2008 sebelum kemudian melalui perjalanan yang tidak diinginkan setelah kandas pada tiga laga final turnamen besar di Piala Dunia 2014 serta Copa America 2015 dan 2016.
"Tidak mudah untuk mencapai final dan memenangkannya. Dan sekarang hal itu terjadi, memang seperti itu, pada titik tertentu hal itu harus terjadi dan saya ingin bisa memenangkannya juga dengan sekelompok pemain sebelumnya, kami pantas mendapatkannya juga tapi kami tetap bersikeras, terus berjuang dan orang-orang ini memberi saya segalanya," kata pemain sayap Benfica itu.