DECEMBER 9, 2022
Internasional

Xherdan Shaqiri Putuskan Pensiun dari Timnas Swiss

image
Gelandang Chicago Fire, Xherdan Shaqiri putuskan pensiun dari Timnas Swis usai gelaran Piala Eropa 2024 (x.com/ XS_11official)

SPORTYABC.COM – Usai gelaran Piala Eropa 2024 sejumlah pemain putuskan pensiun dari timnas negaranya salah satunya Xherddan Shaqiri pemain timnas Swiss.

Xherdan Shaqiri mengumumkan dirinya pensiun dari timnas Swiss pada Senin 15 Juli 2024, setelah membela timnas dalam 125 pertandingan dan menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol pada tiga Piala Dunia dan Piala Eropa terakhir.

Xherdan Shaqiri yang kini bermain untuk klub Chicago Fire di AS, merupakan pemain dengan catatan penampilan timnas Swiss terbanyak peringkat kedua setelah Granit Xhaka yang memiliki koleksi 130 penampilan internasional.

Baca Juga: Rumput Stadion Tidak Bagus, Shin Tae yong Sindir Pengelola GBK agar Jangan Sering Dipakai Konser

Mantan gelandang Bayern Munich dan Liverpool itu melakukan debut timnasnya pada Maret 2010 ketika berusia 18 tahun. Ia mewakili negaranya pada empat Piala Dunia dan tiga Piala Eropa.

Pada penampilan terakhirnya untuk timnas Swiss, Shaqiri mencetak gol pada adu penalti ketika Inggris menang adu penalti dengan skor 5-3 menyusul hasil imbang 1-1 pada perempat final Piala Eropa 2024, 6 Juli silam.

“Tujuh turnamen, begitu banyak gol, 14 tahun bersama tim nasional Swiss dan momen-momen tidak terlupakan. Saatnya untuk menyampaikan selamat tinggal kepada tim nasional. Ingatan-ingatan indah bertahan dan saya sampaikan kepada kalian semua: terima kasih,” tulis Shaqiri melalui akun X resminya.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Stadion Siap, Inilah Jadwal Dua Laga Awal Timnas Indonesia di putaran Ketiga

Shaqiri pensiun dari timnas dengan status pencetak gol terbanyak peringkat keempat untuk Swiss dengan koleksi 32 gol. 

Dirinya hanya kalah dari Alexander Frei dengan 42 gol, serta Kubilay Turkyilmaz dan Max Abegglen yang masing-masing mengoleksi 34 gol.

Xherdan Shaqiri pertama kali mencetak gol untuk Timnas Swiss saat mereka kalah 1-3 dari Inggris di Basel pada 2010, yang merupakan penampilan ketujuhnya di timnas.

Baca Juga: Piala Dunia 2026: Bukan Shin Tae yong, Hong Myung bo Pelatih Korea Selatan yang Baru

Xherdan Shaqiri mencetak ketiga gol saat Swiss menang 3-0 atas Honduras pada Piala Dunia 2014 di Brazil. 

Gol terakhirnya di kancah internasional terjadi pada Piala Eropa 2024, saat ia menyambar bola liar dan menyamakan kedudukan saat Swiss bermain imbang 1-1 dengan Skotlandia di fase grup.

Gol tersebut membuat Xherdan Shaqiri menjadi satu-satunya pemain yang selalu mencetak gol pada tiga Piala Dunia dan tiga Piala Eropa terakhir.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Bali United Datangkan Everton Nascimento

Sementara itu, Federasi Sepak bola Swiss (SFV) memberi penghormatan terhadap kontribusi Shaqiri bagi timnas.

“Bersama Shaqiri, bagian besar dalam sejarah Nati (julukan timnas Swiss) telah hilang. Dalam beberapa tahun terakhir, sang gelandang serang merupakan sosok untuk momen-momen istimewa,” kata SFV.

“Kami berterima kasih dengan sepenuh hati untuk semua komitmen yang tidak terlupakan dan gol-gol serta assist-assist indah di tim nasional, dan mendoakan kesuksesan dan yang terbaik untuk masa depan Anda.”

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Madura United Kembali Datangkan Pemain Brasil

Tidak ada pemain lain yang mencetak gol bagi Swiss di putaran final turnamen-turnamen akbar dibanding Shaqiri, dengan catatan lima gol di Piala Eropa dan lima gol di Piala Dunia.

“Hanya ada enam pemain lain yang mencetak lima atau lebih gol di Piala Eropa dan Piala Dunia: Michel Platini, Jurgen Klinsmann, Zinedine Zidane, Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, dan Romelu Lukaku," kata SFV.

Xherdan Shaqiri lahir pada 1991 di Kosovo, yang saat itu masih menjadi bagian dari Yugoslavia. Keluarganya kemudian pindah ke Swiss pada 1992.

Baca Juga: Gagal Bawa Prancis ke Final Piala Eropa 2024, Oliver Giroud Putuskan Pensiun

Selain kiprah bagusnya bersama timnas, Shaqiri juga pernah memenangi Liga Champions dan Piala Dunia antar klub bersama Bayern Munich dan Liverpool, serta tiga gelar Liga Jerman dan satu gelar Liga Inggris.

Dirinya juga memenangi tiga gelar Liga Swiss pada tahun-tahun pertamanya bersama Basel, sebelum kemudian sempat berpindah ke Inter Milan, Stoke City, dan Lyon. ***

Sumber: X

Berita Terkait